Wisatawan berbondong-bondong mendatangi Desa Dongbu di Bukbu-ri, Changwon, Provinsi Gyeongsang Selatan, Korea Selatan, demi melihat pohon hackberry berusia 500 tahun.
Seperti dilansir Korea Times, banyaknya wisatawan yang datang tidak lepas dari kemunculan pohon hackberry tersebut dalam drama Korea berjudul Extraordinary Attorney Woo, yang sedang populer.
Drama Korea itu menceritakan tentang pengacara autis yang menyelesaikan kasus dengan cara unik. Dalam drama itu, pengacara ini berjuang agar desa tempat pohon hackberry tersebut berada, tidak dihancurkan demi proyek pembangunan jalan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pohon hackberry itu sendiri muncul di episode ketujuh dan kedelapan. Dalam sebuah scene, pohon tersebut terlihat besar menjulang dengan tinggi 16 meter dengan lingkar 6,8 meter.
Pohon itu diceritakan akan ikut dihancurkan bersama desa. Namun, di kehidupan nyata, sesungguhnya pohon hackberry berusia 500 tahun itu dilindungi pemerintah setempat sejak 2015.
Pemerintah setempat berniat mendaftarkan pohon hackberry itu sebagai monumen alam, setelah semakin populer dengan meningkatnya wisatawan yang datang usai muncul di drama Korea. Pohon itu diharapkan memperoleh status Cultural Heritage Administration (CHA).
"Kami menilai pohon tersebut punya nilai warisan budaya, mengingat bentuk, usia, dan kondisi pertumbuhannya. Kami segera mulai memeriksa lokasi bersama para ahli, pejabat setempat, serta penduduk untuk memutuskan penetapan sebagai monumen alam," demikian bunyi rilis CHA.
(wiw/wiw)