Kadar kolesterol yang tidak terkontrol di dalam tubuh dapat memicu berbagai macam penyakit seperti tekanan darah tinggi, serangan jantung, sampai stroke. Apa itu kolesterol tinggi?
Kolesterol tinggi adalah kondisi saat ada terlalu banyak kolesterol atau zat lemak dalam darah.
Kolesterol sendiri merupakan zat lemak yang diproduksi secara alami oleh organ hati. Selain dari hati, kolesterol juga didapat dari asupan makanan dan minuman sehari-hari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada dua jenis kolesterol. Tak semua jenis kolesterol berbahaya untuk tubuh.
Seseorang bisa disebut mengalami kolesterol tinggi jika memiliki kadar kolesterol jahat atau low-density lipoprotein (LDL) di atas 130 mg/dL.
Berikut beberapa fakta tentang kolesterol tinggi yang perlu Anda ketahui, mengutip berbagai sumber.
Kolesterol adalah zat seperti lemak yang beredar dalam darah. Tubuh membutuhkan beberapa kolesterol untuk bekerja seperti membuat hormon dan membangun sel. Anda akan membutuhkan kadar kolesterol baik yang disebut HDL (high-density lipoprotein).
Lantas, apa itu kolesterol tinggi? Kondisi ini ditandai dengan kadar kolesterol jahat atau LDL yang tinggi. Kondisi ini bisa memicu penumpukan plak dalam pembuluh darah.
![]() |
Setiap orang, tanpa memandang usia atau status kesehatan, harus sering memeriksakan kadar kolesterol.
The American Heart Association bahkan merekomendasikan pemeriksaan kolesterol pertama sejak dini, saat usia baru menginjak 9-11 tahun.
Beranjak dewasa atau lebih dari 20 tahun, seseorang disarankan untuk memeriksakan kolesterol setiap 4-6 tahun sekali.
Namun untuk orang yang lebih dewasa, mereka mungkin memerlukan lebih banyak tes jika sedang menjalani pengobatan atau memiliki faktor risiko lain.
Risiko kolesterol tinggi memang meningkat seiring bertambahnya usia. Berat badan berlebih juga dapat meningkatkan risiko kolesterol tinggi.
Namun, tak cuma orang dewasa, remaja juga bisa memiliki masalah kolesterol. Apalagi jika mereka memiliki riwayat keluarga dengan kolesterol tinggi atau penyakit jantung.
Beberapa faktor bawaan juga membuat seseorang kesulitan menghilangkan kadar kolesterol jahat. Anda bisa saja telah menjalani hidup sehat, namun kadar kolesterol tetap tinggi.
Dalam kebanyakan kasus, kolesterol tinggi adalah masalah yang 'diam-diam' mengancam. Pasalnya, kondisi ini tidak menimbulkan gejala.
Banyak orang baru menyadari kadar kolesterolnya yang tinggi saat mereka telah mengalami komplikasi serius seperti masalah pada jantung dan stroke.
![]() |
Salah satu cara mengatasi masalah kolesterol tinggi adalah dengan perubahan pola makan. Yakni dengan membatasi asupan lemak jenuh yang bisa meningkatkan kadar LDL.
Alih-alih lemak jenuh, Anda disarankan mengonsumsi makanan yang lebih sehat seperti kacang-kacangan, ikan, telur, yogurt, buah, dan sayur.
Perubahan pola makan dan olahraga rutin memang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol orang. Namun, hal ini tampaknya tak berlaku bagi semua orang.
Ada beberapa orang yang harus tergantung pada obat untuk mengontrol kadar kolesterol.
Demikian penjelasan mengenai apa itu kolesterol tinggi dan fakta-faktanya. Jangan lupa untuk rutin mengecek kadar kolesterol agar bisa menentukan langkah penanganan yang tepat.
(del/asr)