ProVisi/Room to Read bersama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) terus mendukung peningkatan kapasitas guru, kepala sekolah, pegiat literasi, dan orang tua untuk menumbuhkan kebiasaan membaca anak.
Workshop menumbuhkan kecintaan anak pada buku dan kegiatan membaca merupakan wujud kolaborasi ProVisi/Room to Read dengan dengan Direktorat Sekolah Dasar Kemendikbudristek, untuk menanggapi hasil asesmen nasional pada Rapor Pendidikan 2021 yang menunjukkan 1 dari 2 peserta didik belum mencapai kompetensi minimum literasi.
Selama 2022, rangkaian workshop ini telah diikuti lebih dari 5.000 peserta dari berbagai wilayah di Indonesia.
Pada workshop yang digelar 2-4 dan 9-11 Agustus lalu, sebanyak 579 peserta dari Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, NTT, NTB, Aceh, Sumatera Utara dan wilayah lainnya hadir secara virtual.
Dalam sambutannya, Analis Kebijakan Ahli Madya Direktorat SD Kemendikbudristek Kurniawan, menyampaikan literasi yang baik sangat diperlukan.
"Kalau kita memiliki literasi yang baik, kita bisa ikut berkontribusi dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia," kata Kurniawan dalam keterangannya, Jumat (19/8).
Kurniawan juga berharap peserta dapat memberi keteladanan pada peserta didik agar mencintai buku dan kegiatan membaca.
Hal senada dipertegas David Strawbridge dari Room to Read yang menekankan pentingnya kegiatan membaca bersama anak untuk memberikan pengalaman membaca yang menyenangkan dan tak terlupakan.
Selama Workshop, peserta diajak mempelajari cara memilih buku, baik buku fisik maupun digital di pelantar Literacy Cloud, dan menggunakannya untuk membaca nyaring.
Dewi Siti Rahmah, Kepala SD Negeri 1 Mawar Mekar, Kab. Kapuas, Kalimantan Tengah menceritakan pengalaman membaca nyaring pada hari kedua workshop.
"Saya langsung mempraktekkan kegiatan membaca nyaring bersama anak-anak. Luar biasa semangat anak-anak untuk mengikuti membaca nyaring ini. Pengetahuan dan pengalaman (membaca nyaring) saya juga bertambah," katanya.
Sebagai pimpinan di sekolah, Dewi juga mengajak para guru di sekolahnya untuk mengikuti workshop ini agar mereka dapat menggali apa yang siswa senangi dan minati, salah satunya melalui kegiatan membaca yang interaktif dan menyenangkan.
![]() Dok. ProVisi: Dewi Siti Rahmah berbagi pengalaman membaca nyaring di SD Negeri 1 Mawar Mekar, Kab. Kapuas, Kalimantan Tengah |
Rangkaian workshop nasional dengan tema ini masih akan terus diselenggarakan selama 2022 untuk menjangkau lebih banyak guru, kepala sekolah, pegiat literasi, dan orang tua di seluruh wilayah di Indonesia.
(adv/adv)