Kereta Api Punya 6 Kelas, Ini Beda Kelas Ekonomi sampai Sleeper
Kereta api (KA) menjadi salah satu moda transportasi yang bebas dari kemacetan. Traveler yang memilih naik kereta api biasanya ingin menikmati pemandangan selama dalam perjalanan.
Sambil duduk santai di atas kereta api, Anda bisa melihat ke arah luar jendela di mana terdapat banyak jenis pemandangan, dari mulai sawah, pegunungan, sungai, pantai, bahkan hingga perkampungan dan pemukiman warga.
Maka tidak heran, tidak sedikit yang menjadikan kereta api sebagai transportasi favorit mereka untuk bepergian, termasuk saat berlibur. Apalagi, harga tiket kereta api terbilang cukup terjangkau.
Kereta api sendiri memiliki tipe-tipe kelas dengan fasilitas yang berbeda-beda, menyesuaikan dengan harga tiket yang kita bayar. Semakin mahal harga tiketnya, maka kelas dan fasilitas yang diperoleh saat naik kereta api pun semakin tinggi dan semakin bagus.
Berikut jenis-jenis kelas di kereta api.
Kelas Ekonomi
Kelas ekonomi merupakan kelas yang paling ekonomis dari semua kelas di kereta api. Harga tiketnya tentu saja menjadi yang paling murah.
Kereta api kelas ekonomi memiliki 80-106 kursi dalam satu gerbong kereta, dan merupakan kelas dengan kursi paling banyak. Perbedaan kelas kereta juga bisa dilihat dari susunan tempat duduk.
Formasi tempat duduk kelas ekonomi yakni saling berhadapan dengan konfigurasi kursi 2-3 atau 3-3, tergantung pada keretanya. Namun, kelas ekonomi sudah dilengkapi pendingin udara atau AC. Selain itu ada pula colokan listrik dan meja kecil di dekat jendela.
Kelas Bisnis
Kelas bisnis menawarkan kenyamanan lebih baik dibanding kelas ekonomi, karena jumlah penumpangnya hanya 64 kursi dalam satu gerbong, jika penuh. Harga tiket kelas bisnis juga lebih mahal dari kelas ekonomi
Formasi susunan kursi 2-2 diterapkan di kelas bisnis sehingga duduknya Anda menjadi lebih nyaman. Sandaran kursi di kelas bisnis juga tidak terlalu tegak lurus, walaupun belum bisa diatur sesuai keinginan, tapi paling tidak bisa menikmati perjalanan.
Posisi kursi duduk juga bisa diubah sesuai keinginan penumpang -jika ingin berhadapan dengan kursi di depan atau belakangnya-. Seperti halnya kelas ekonomi, di kelas bisnis pun sudah ada AC dan colokan listrik.