Ombak Menantang, 6 Pantai di Indonesia Jadi Spot Surfing Kelas Dunia

tim | CNN Indonesia
Rabu, 31 Agu 2022 12:00 WIB
Ilustrasi olahraga selancar. (Foto: morgueFile/Livah45)
Jakarta, CNN Indonesia --

Indonesia memiliki banyak pantai dengan keindahan alam yang menakjubkan. Bukan rahasia lagi jika sejumlah pantai di Indonesia menjadi spot surfing bagi peselancar-peselancar luar negeri.

Bahkan, Indonesia punya banyak lokasi pantai yang layak untuk digunakan surfing kelas dunia, karena spot yang menantang untuk ditaklukkan bagi para peselancar mancanegara.

Ombak-ombak di beberapa pantai Indonesia menjadi daya tarik tersendiri untuk banyak peselancar dunia. Untuk alasan ini, Indonesia kerap masuk dalam kalender utama kejuaraan surfing internasional. Lalu, mana saja pantai yang menjadi spot kelas dunia untuk surfing?

Berikut daftarnya seperti dilansir situs Kemenparekraf.

Pulau Nihiwatu, Sumba Barat

Pulau Nihiwatu, Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur, memiliki perpaduan alam cantik, budaya unik, penduduk lokal yang ramah, serta spot surfing menantang. Menurut para peselancar, sensasi surfing di Pulau Nihiwatu benar-benar mengesankan.

Pulau ini juga dijuluki Left God Waves karena ketinggian gulungan ombak yang menantang bagi para peselansar. Ombak terbaik di Pulau Nihiwatu biasaja terjadi saat Juli-Agustus.

Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat

Suasana berwisata di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat. (Foto: CNN Indonesia/Adi Prima)

Setidaknya ada sekitar 400 spot surfing di Kepulauan Mentawai. Tidak heran, Kepulauan Mentawai disebut sebagai surganya para peselancar dunia.

Spot surfing terbaik dan kelas dunia di Kepulauan Mentawai terletak di Pulau Sipora, yang mampu masuk 20 spot surfing terbaik dunia versi CNN Travel. Ombak di Pulau Sipora dikenal konsisten dengan tinggi mencapai 7 meter.

Waktu terbaik untuk surfing di Pulau Sipora adalah pada April sampai Oktober, di mana tingginya gelombang ombak seolah membentuk terowongan, yang bagi para peselancar jadi momen menantang.

Pantai Sorake, Nias

Nias-quake-1year-tourism" A foreigner tourist surfer takes advantage of the swell at a beach in Teluk Dalam, on Nias island, 09 March 2006. Despite of its rich cultural heritage, pristine beaches and internationally-recognized surfing waves, Indonesia's Nias island is pinning high hopes on international post-quake reconstruction efforts there to revive its beleaguered tourism industry. After enjoying a brief heyday between 1996 and 1998, tourism in Nias has since slid downward, unable to recover from a successive series of blows that began with the plunge of the country's economy into a multi-faceted crisis in 1998. AFP PHOTO/Jewel SAMAD / AFP PHOTO / JEWEL SAMAD" title="Ilustrasi Pulau Nias" />Peselancar beraksi di spot surfing Pulau Nias, Sumut. (Foto: AFP PHOTO / JEWEL SAMAD)

Nias, Sumatera Utara memiliki beberapa area untuk surfing, namun yang terbaik berada di Panta Sorake. Pada 23-29 Juni 2022, Pantai Sorake menjadi tuan rumah ajang World Surf League (WSL) Nias Pro 2022.

Di ajang itu, para peselancar kelas dunia turun untuk bertanding menantang ombak Pantai Sorake yang tinggi gelombangnya mencapai 5 meter. Uniknya, gulungan ombak Pantai Sorake bisa nyaris sampai bibir pantai atau sekitar hingga 200 meter, sebuah fenomena yang jarang terjadi di pantai lain.

3 Spot Surfing Kelas Dunia Lainnya di Indonesia


BACA HALAMAN BERIKUTNYA
HALAMAN :