Jakarta, CNN Indonesia --
Bercinta tak lagi sepanas seperti di awal pernikahan? Kenyataannya, banyak yang merasakan demikian.
Namun kabar baiknya, ada cara untuk membuat sesi bercinta kembali panas dan bergairah seperti di masa awal pernikahan.
Berkurangnya gairah seks pada pasangan yang usia pernikahannya sudah berjalan hitungan tahun adalah sesuatu yang normal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip Mind Body Green, awal pernikahan menawarkan seseorang akan sesuatu yang baru dan gelombang ikatan yang kuat. Tak heran jika pada masa itu, sesi bercinta tak terhitung banyaknya.
Akan tetapi, situasi berubah drastis setelah pernikahan berjalan hitungan tahun. Sesi bercinta jadi tak dipenuhi semangat seperti dulu.
Jika sudah begini, simak cara-cara berikut agar 'ranjang' kembali panas.
1. Pacaran lagi
Luangkan waktu khusus berdua dengan pasangan, layaknya masa pacaran. Hidupkan kembali sesi berjumpa di momen-momen spesial dengan tempat dan suasana berbeda.
Mengutip Your Tango, sebaiknya agendakan jadwal kencan mingguan secara intim. Jika ada si buah hati yang rewel di rumah, Anda bisa meminta tolong anggota keluarga lain untuk membantu menjaganya hanya untuk sesaat.
Tak perlu seharian. Pertemuan harus ditekankan pada kualitas ketimbang kuantitas.
Jauhkan obrolan seputar cicilan mobil, masa depan anak, atau pekerjaan. Hadirkan obrolan tentang Anda dan pasangan. Misalnya, apa yang dirasakan belakangan, sesuatu yang menarik perhatian Anda, atau hal lain.
2. Bercinta secara terjadwal
 Ilustrasi. Ada beberapa cara untuk membangkitkan gairah seks kembali seperti awal pernikahan. (iStockphoto/whyframestudio) |
Spontanitas selalu menghadirkan kejutan. Kejutan-kejutan inilah yang kerap menghidupkan suasana apalagi saat bercinta.
Namun, untuk Anda yang sudah menjalani kehidupan pernikahan cukup lama, bercinta yang terjadwal sebenarnya lebih menguntungkan daripada yang spontan.
Seks yang terjadwal akan menumbuhkan intensi yang semakin lama menguat dan termanifestasi di ranjang. Anggap saja Anda tengah menunggu episode baru dari film seri kesayangan.
Rasa kemudian akan tumpah ruah saat momen yang ditunggu-tunggu pun datang.
Simak cara untuk membangkitkan gairah seks kembali di halaman berikutnya..
3. Ngobrol tanpa distraksi
Gary Brown, terapis pernikahan dan keluarga di Los Angeles, menyarankan untuk duduk bersama dan mengobrol setidaknya selama 10 menit sehari demi mengetahui keadaannya.
"Ini mungkin kedengarannya tidak terlalu seksi, tapi saya tidak bisa memberitahu Anda berapa banyak pasangan yang menganggap saran ini membantu dalam urusan percintaan," kata Brown, seperti dilansir dari Self.
4. Foreplay yang fokus pada sensasi
Malam ini, mulailah bereksperimen dengan foreplay. Mungkin Anda dan pasangan sudah 'khatam' dengan berbagai jenis foreplay sampai sudah menemukan kenyamanan dengan satu dua jenis di antaranya.
Namun kali ini, coba foreplay dengan fokus pada sensasi yang ditimbulkannya.
Bagi tugas dengan pasangan, siapa yang jadi 'pemberi' dan siapa yang jadi 'penerima'. Si pemberi akan fokus mencari cara berbeda untuk membuat pasangan terangsang, sedangkan si penerima fokus merasakan sensasi apa pun pada tubuhnya.
Menurut Brown, foreplay seperti ini akan membantu Anda benar-benar hadir dan meningkatkan peluang orgasme.
"Mulailah dari atas kepala si dia dan susuri tubuhnya secara perlahan dan lembut dengan ujung jari Anda," katanya.
5. Menghidupkan kembali hal-hal yang menyenangkan berdua
Jungkir balik rutinitas membuat Anda dan pasangan menjauh dari hal-hal yang menyenangkan tanpa disadari. Daftar hal yang biasa dilakukan atau ingin dilakukan terus tertunda.
Sebaiknya, luangkan waktu untuk merealisasikan aktivitas atau rencana dari daftar tersebut.
Mungkin Anda ingin menyusuri gang-gang kota untuk menemukan tempat makan baru, mengunjungi tempat yang direkomendasikan atau kembali ke tempat kali pertama berkencan. Intinya, apa pun yang mampu menumbuhkan kembali rasa cinta dan kesenangan bersama pasangan.
6. 'Make out'
Ciuman-ciuman sederhana tak jarang bermuara pada sesi bercinta. Kali ini, coba untuk menginjak rem dan membiarkannya menguap layaknya sesi bermesraan ala anak muda. Hindari seks selama beberapa jam ke depan.
Sebaiknya, komunikasikan dengan pasangan agar dia tidak merasa ditolak dan terluka. Cara ini ampuh membangun antisipasi dan memupuk gairah.