Ratu Elizabeth II meninggal dunia di Balmoral, Inggris pada Kamis (8/9). Ditilik semasa mudahnya, potret Ratu Elizabeth II muda juga kerap terlihat sering tersenyum.
Semasa hidupnya, dia kenal sebagai sosok yang ramah dan murah senyum.
Seperti apa potret masa muda Ratu Elizabeth II? Berikut fakta-fakta unik soal Ratu Elizabeth II yang jarang diketahui.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ratu dibaptis Elizabeth Alexandra Mary Windsor dari York, untuk menghormati ibunya, nenek dari pihak ayah dan nenek buyut dari pihak ayah. Tapi sebagai seorang anak, dia sangat dikenal sebagai Lilibet muda oleh keluarganya - dikatakan karena dia tidak bisa mengucapkan "Elizabeth" dengan benar.
Dalam sepucuk surat kepada neneknya, Ratu Mary, sang putri muda menulis: "Nenek tersayang. Terima kasih banyak untuk jersey kecil yang indah. Kami senang tinggal di Sandringham bersamamu. Saya kehilangan gigi depan atas kemarin pagi," sebelum menandatangani, "Cinta dari Lilibet."
Lihat Juga : |
Julukan itu semakin dikenal luas setelah Pangeran Harry dan Meghan, Duchess of Sussex, menamai putri mereka Lilibet Diana pada 2021.
ini tak berarti dia tak berpendidikan. Potret Ratu Elizabeth II Muda selalu bersekolah di rumah dengan guru private besama saudarinya, Putri Margaret.
Potret Ratu Elizabeth II Muda sangat suka tarian country Skotlandia.
Setiap tahun selama dia tinggal di Kastil Balmoral, Ratu memberikan tarian yang dikenal sebagai Gillies' Balls, untuk tetangga, staf perkebunan dan Kastil, serta anggota masyarakat setempat.
Tahun-tahun awal sang Putri dihabiskan di 145 Piccadilly, rumah London yang diambil oleh orang tuanya tak lama setelah kelahirannya, dan di White Lodge di Richmond Park.
Mengutip berbagai sumber, dia adalah seorang perenang yang tangguh. Dia memenangkan Children's Challenge Shield di London's Bath Club ketika dia berusia tiga belas tahun.
Elizabeth yang berusia 19 tahun dan saudara perempuannya, Putri Margaret yang berusia 15 tahun, memohon kepada Raja George VI dan ibu Ratu Elizabeth untuk ikut bersenang-senang. Mereka setuju bahwa mereka dapat meninggalkan istana pada jam 9 malam, tetapi hanya jika gadis-gadis itu pergi dengan rombongan pengawal sebanyak 16 orang.
"Kami takut ketahuan orang," kata Ratu Elizabeth, dikutip dari Smithsonian.
Dikutip dari NZ Herald, Elizabeth sering memberi kesan sikap yang serius. Tapi di balik itu dan banyak yang melihat "poker face" nya, tetapi mereka yang mengenalnya menggambarkannya sebagai orang yang memiliki selera humor nakal dan bakat untuk meniru seseorang. Namun poker facenya ini hanya untuk candaan semata.
Potret Ratu Elizabeth II Muda, dia mendaftar sebagai Girl Guide ketika dia berusia sebelas tahun, dan kemudian menjadi Sea Ranger.
(chs)