Istana Buckingham, Rumah Ratu Elizabeth yang Langitnya Dihiasi Pelangi

CNN Indonesia
Jumat, 09 Sep 2022 14:00 WIB
Sejak 1837, Kerajaan Inggris menjadikan Istana Buckingham sebagai kediaman resmi ketika masih dipimpin Raja George IV. Ratu Elizabeth memimpin sejak 1952.
Istana Buckingham di London. (Foto: iStockphoto/querbeet)
Jakarta, CNN Indonesia --

Duka tengah menyelimuti rakyat Inggris setelah meninggalnya Ratu Elizabeth II. Buckingham Palace atau Istana Buckingham telah mengonfirmasi sosok perempuan penguasa Inggris Raya tersebut.

"Istana Buckingham mengonfirmasi bahwa Ratu telah meninggal dunia," demikian bunyi pengumuman tertulis.

Istana Buckingham adalah kediaman resmi Ratu Elizabeth II semasa hidupnya. Namun, sebenarnya istana yang terletak di Kota London ini digunakan sebagai kediaman resmi para penguasa Inggris sejak 1837.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selama Ratu Elizabeth II memimpin, Istana Buckingham menjadi tempat berbagai acara berlangsung. Acara tersebut dari mulai perayaan sampai pengumuman penting dari Kerajaan Inggris.

Tidak sembarangan orang boleh masuk ke Istana Buckingham. Tapi, sejak 2021, masyarakat maupun turis bisa datang saat waktu-waktu tertentu, karena pihak kerajaan membuka Taman Istana Buckingham untuk piknik di musim panas dan musim semi dengan menarik biaya masuk.

Usai pengumuman meninggalnya Ratu Elizabeth II menyebar, masyarakat sekitar London terus mendatangi Istana Buckingham. Mereka ikut merasakan kesedihan dan kehilangan kepemimpinan Ratu Elizabeth II, dengan membawa bunga dan lilin sebagain ungkapan duka.

Seakan ikut sedih, langit Kota London menurunkan hujan selepas pengumuman meninggalnya sang ratu. Momen indah juga terjadi, di mana saat sore hari, muncul pelangi menghiasi langit Istana Buckingham yang tengah berduka.

Seperti dilansir History, Kerajaan Inggris menjadikan Istana Buckingham sebagai pusat administrasi. Sebenarnya, Istana Buckingham adalah tempat tinggal yang relatif baru untuk kerajaan yang telah berumur seribu tahun.

Istana Buckingham di London, Inggris. (CNN Indonesia/Ardita Mustafa)Istana Buckingham di London, Inggris. (Foto: CNN Indonesia)

Sebelum tinggal di Istana Buckingham, Kerajaan Inggris mendiami Istana St James selama lebih dari 300 tahun yakni dari 1531 sampai 1837. Adalah Raja George III yang membeli Buckingham Palace dari Sir Charles Sheffield pada 1761.

Awalnya, Rumah Buckingham bakal dipakai untuk istri Raja George III, Ratu Charlotte dan anak-anaknya. Renovasi bangunan dilakukan untuk rumah itu yang kala itu memakan biaya 73 ribu poundsterling. Ratu Charlotte dan anak-anaknya pun pindah ke rumah itu.

Pada 1820, Raja George III meninggal dunia, penerusnya, Raja George IV naik takhta dalam kondisi kesehatan buruk karena sudah tua. Namun, karena dibesarkan di Istana Buckingham dan menyukai tempat tinggal itu, Raja George IV kemudian ingin menjadikannya kediaman resmi kerajaan.

Pada 1830, Raja George IV meninggal dunia, para penerusnya seperti Raja George V dan Raja George VI kemudian telah menjadikan Istana Buckingham sebagai kediaman resmi Kerajaan Inggris.

Putri tertua Raja George VI yang bernama lengkap Elizabeth Alexandra Mary Windsor diangkat menjadi Ratu Elizabeth II, setelah sang ayah meninggal karena sakit berkepanjangan. Penobatan Ratu Elizabeth II berlangsung di Westminster Abbey pada 2 Juni 1953.

(wiw/wiw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER