Memiliki lemak berlebih di bagian perut tidak hanya mengancam kesehatan jantung dan pembuluh darah, tapi juga kejantanan pria di atas ranjang. Pasalnya, perut yang kian membuncit dapat membuat ukuran penis menyusut.
Hubungan seks dipercaya dapat menghilangkan stres. Saat berhubungan seks, banyak pria mengaku khawatir soal ukuran penis mereka. Hampir semua pria ingin memiliki ukuran penis yang lebih besar dan bertahan lebih lama di ranjang.
Namun, kelebihan berat badan dapat menjadi sebuah masalah. Faktanya, hal terburuk yang bisa terjadi pada penis adalah terus bertambahnya berat badan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika berat badan bertambah, terutama di sekitar perut bagian bawah, penis mungkin mulai terlihat lebih kecil. Pasalnya, lapisan lemak yang tebal mulai menyelimuti batang penis.
Saat dilihat, penis mungkin tampak semakin kecil. Mengutip Healthline, pada pria yang mengalami obesitas ekstrem, lemak dapat menutupi sebagian besar penis.
Ketika berat badan menurun, jumlah lemak yang ada di sekitar penis juga akan berkurang. Saat ukuran lemak berkurang, ukuran penis akan terlihat semakin besar.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa untuk setiap penurunan 30-50 pon, pria dapat mengharapkan untuk melihat satu inci tambahan panjang pada penis yang sebelumnya hilang dari lapisan lemak.
Tak cuma mengganggu ukuran penis, kelebihan berat badan juga berisiko membuat seorang pria mengalami disfungsi ereksi.
Salah satu penyebabnya adalah jumlah aliran darah ke penis yang berkurang akibat perut buncit. Ereksi sendiri diketahui terjadi saat pembuluh darah yang mengarah ke penis melebar, ditandai dengan aliran darah yang lancar.
Penis harus menyimpan darah untuk mempertahankan ereksi. Oleh karena itu, kemampuan seorang pria untuk mengembangkan dan mempertahankan ereksi penis tergantung pada kesehatan sistem pembuluh darahnya.
Selain masalah aliran darah, kadar testosteron yang menurun pada pria buncit juga bisa memicu disfungsi ereksi. Testosteron adalah hormon seks utama pada pria dan memainkan peran penting dalam libido serta fungsi seksual.
(del/asr)