Setelah 4 bulan, seorang penumpang pesawat maskapai Southwest Airlines akhirnya bisa bertemu kembali dengan ikan cupang peliharaannya di Tampa, Florida, Amerika Serikat.
Para karyawan perusahaan maskapai tersebut diketahui ikut membantu merawat ikan cupang peliharaan milik penumpang. Ikan itu terpaksa ditinggal di bandara karena hewan peliharaan semacam ikan tidak diizinkan untuk ikut dalam penerbangan.
Seperti dilansir Simple Flying, cerita berawal dari penumpang bernama Kira yang hendak melakukan perjalanan pulang ke rumah pada musim semi, setelah menyelesaikan tahun pertama kuliahnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat di bandara, Kira diinfokan bahwa ikan cupang peliharaannya yang bernama Theo, tidak bisa ikut dalam penerbangan bersama dirinya. Staf maskapai pun mencoba mencari solusi.
Staf maskapai Southwest Airlines bernama Ismael akhirnya turun tangan untuk mengurus dan menjaga ikan cupang tersebut sampai Kira kembali ke Tampa.
Melansir cuitan pada media sosial Twitter maskapai Southwest Airlines, Kira dan Ismael tetap berhubungan selama musim panas untuk memantau perkembangan ikan cupang milik Kira.
![]() |
Setelah empat bulan terpisah, Kira kembali ke Florida untuk mengambil kembali hak asuh atas hewan peliharaan kesayangannya tersebut. Kira juga memberikan apresiasi berupa hadiah atas upaya Ismael dan rekannya Jamee, yang mau merawat Theo.
Ini ternyata bukan pertama kalinya staf bandara merawat ikan peliharaan milik penumpang Southwest Airlines. Hal serupa terjadi pada bulan Desember 2018.
Ketika itu salah satu penumpang Southwest Airlines meninggalkan hewan peliharaannya kepada para karyawan di Bandara Internasional Denver setelah dirinya diberitahu bahwa peliharaannya tersebut tidak bisa ikut terbang dengannya.
Melihat situs resmi Southwest Airlines, kebijakan maskapai menyatakan bahwa perusahaan membolehkan peliharaan domestik seperti kucing dan anjing yang sudah divaksinasi dan sesuai di kabin pada penerbangan domestik. Pengangkut hewan pun harus disimpan di bawah kursi penumpang.
Secara keseluruhan, ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan saat melakukan penerbangan dengan hewan peliharaan. Sementara Administrasi Keamanan Transportasi (TSA) mengizinkan penumpang untuk terbang dengan ikan hidup di air dan wadah transparan yang bening, yang sudah diperiksa oleh petugas TSA, operator lainnya memiliki kebijakan berbeda.
Faktor-faktor yang membuat hewan peliharaan dizinkan ikut penerbangan yakni termasuk ukuran hewan, jenis dan usia, tujuan, dan jenis pesawat. Meskipun demikian, ada maskapai penerbangan yang mengkhususkan diri dalam membawa hewan kesayangan ke dalam pesawat.
(del/wiw)