Peti Pangeran Philip dipindahkan agar dapat dipersatukan dengan makam Ratu Elizabeth II di Kapel St. George, Inggris.
The Telegraph melaporkan bahwa peti Pangeran Philip dipindahkan dari Royal Vault ke Kapel Memorial Raja George VI, tempat Ratu Elizabeth dimakamkan pada Senin (19/9). Philip dan Lilibet kini kembali bersama di keabadian.
Semua orang tahu nama panggilan sayang Ratu Elizabeth II adalah Lilibet. Nama ini juga jadi panggilan sayang Pangeran Philip untuk istrinya itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun Pangeran Philip ternyata punya panggilan kesayangan lain untuk sang ratu.
Nama panggilan yang manis ini diberikan oleh orangtua Ratu Elizabeth II, Raja George VI dan Ibu Suri Elizabeth. Mengutip berbagai sumber, nama Lilibet diberikan sejak Ratu Elizabeth II lahir pada 1926 lalu.
Namun nama tersebut mulai populer jadi panggilannya lantaran Ratu Elizabeth II sempat kesulitan menyebutkan namanya sendiri.
Dalam sebuah momen, Raja George VI pernah mengatakan 'Lilibet adalah kebanggaanku, Margaret adalah kebahagiaanku." Setelah itu hampir semua keluarga Kerajaan Inggris memanggil sang ratu dengan panggilan Lilibet.
Meski demikian, tak semua keluarga kerajaan memanggilnya Lilibet. Paman yang 'mantan raja Inggris sebelum mundur dari jabatannya' dan istrinya Walis Simpson memanggil sang ratu dengan namanya Shirley Temple.
Tampaknya Ratu Elizabeth II juga menyukai panggilan manis tersebut. Dia menuliskan catatan perpisahan dengan nama Lilibet yang ditujukkan kepada neneknya Ratu Mary dan suaminya Pangeran Philip.
Lilibet mungkin nama panggilan yang banyak orang kenal soal Ratu Elizabeth II. Namun Pangeran Philip punya panggilan kesayangan sendiri untuk sang pujaan hati.
Mengutip Marie Claire, Pangeran Philip memanggil istrinya dengan nama "Kubis (cabbage).'Julukan aneh itu diduga berasal dari istilah Prancis, "Mon petit chou," yang diterjemahkan menjadi "Kubis kecilku."
menulis bahwa orang Prancis menggunakan "Mon petit chou" untuk menyebut seseorang sebagai "sayangku", tetapi juga dapat diterjemahkan sebagai "puff pastry kecilku."
Penulis kerajaan Robert Lacey mengatakan kepada Sunday Times, "Ya, saya pernah mendengar bahwa dia kadang-kadang akan merujuk padanya."
Apapun panggilan sayang Pangeran Philip buat Ratu Elizabeth II, kini keduanya sudah bersatu dalam kisah cinta yang abadi yang hanya terpisahkan oleh maut.