Burberry Tunjuk Daniel Lee Jadi CCO baru Gantikan Ricardo Tisci
Merek mewah Burberry menunjuk Daniel Lee sebagai chief creative office barunya. Lee dipilih menggantikan Ricardo Tisci.
Lee adalah direktur kreatif di Bottega Veneta Italia dari 2018 hingga 2021, dan sebelumnya bekerja di Celine, Maison Margiela, Balenciaga dan Donna Karan, kata Burberry, Rabu.
"Saya senang Daniel Lee bergabung dengan Burberry sebagai Chief Creative Officer baru kami. Daniel adalah talenta luar biasa dengan pemahaman unik tentang konsumen mewah saat ini dan catatan kesuksesan komersial yang kuat, dan pengangkatannya memperkuat ambisi yang kami miliki untuk Burberry, "kata Jonathan Akeroyd CEO Burberry dalam pernyataan yang diterima CNNIndonesia.com.
Tahun lalu, Lee sempat menghebohkan dunia fashion lantaran keputusannya untuk meninggalkan Bottega Veneta saat sedang meraih kesuksesan fenomenal. Namun hal itu disebut sebagai kesepakatan bersama.
Lee, lahir di Yorkshire, tempat Burberry memproduksi mantelnya yang terkenal, mengatakan bahwa dia merasa terhormat untuk bergabung dengan rumah mode dan membangun warisan Tisci.
Lee nantinya akan bergabung pada 3 Oktober 2022. Ia akan mempresentasikan koleksi pertamanya untuk label tersebut di London Fashion Week Februari mendatang.
"Saya merasa terhormat untuk bergabung dengan Burberry sebagai Chief Creative Officer. Bersama dengan tim, kami akan menulis bab berikutnya yang menarik untuk merek mewah legendaris Inggris ini, melanjutkan warisan bersejarahnya dan membangun warisan Riccardo. Saya sangat senang bisa kembali ke London, kota yang memperjuangkan kreativitas perintis dan terus menginspirasi saya."
Tisci mengundurkan diri sebagai chief creative officer setelah menggelar show terakhirnya untuk Burberry pada Senin (26/9) lalu di Inggris. Itu adalah goodbye show dari Tisci di Burberry. Tisci mengundurkan diri setelah lima tahun memegang posisi tersebut.
Mengutip Reuters, Tisci adalah kekuatan kreatif di balik strategi mantan CEO Marco Gobbetti untuk mengangkat posisi merek berusia 166 tahun itu di sektor mewah.
Salah satu gebrakan dan inovasi Tisci yang paling dikenal adalah membuat sebuah monogram baru. Dia mengubah monogram B menjadi "TB" Thomas Burberry, menarik komunitas pelanggan yang lebih muda dan lebih beragam ke merek tersebut.
"Burberry adalah tempat yang sangat istimewa dengan masa lalu yang ajaib dan masa depan yang sangat menjanjikan. Sebuah bab di mana saya diminta untuk menulis dalam cerita panjangnya adalah salah satu yang sangat saya banggakan dan yang saya putuskan akan memuncak dengan pertunjukan saya pada hari Senin," tulisnya di instagram Burberry.
"Saya berkembang untuk melanjutkan warisan inovasi, dan secara konsisten memperjuangkan kreativitas dan keragaman, agar Burberry selalu maju. Saya ingin berterima kasih kepada tim saya, dulu dan sekarang, dan pasukan kolaborator dan teman-teman yang membantu saya menulis bab yang saya harap akan tetap ada di masa depan Burberry selama bertahun-tahun yang akan datang."
(chs)