Selamat Hari Batik Nasional 2022.
Batik tulis memang punya harga yang mahal. Namun bagaimana cara merawat batik tulis yang tepat agar tak rusak?
Sayangnya tak banyak orang yang paham bagaimana merawat batik tulis yang tepat. Salah-salah baju atau kain batik malah berubah warna dan bahan kainnya rusak seketika. Sayang banget kan batik tulis yang mahal jadi rusak karena salah cara rawatnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perawatan yang benar akan membuat baju atau kain batik tetap punya warna yang indah dan tak mudah sobek.
Bagaimana cara merawat batik tulis yang tepat?
Lihat Juga :![]() Hari Batik Sedunia Tips Menyimpan dan Merawat Batik |
Prismawati, salah satu desainer Iwan Tirta Private Collection saat private viewing koleksi baru mengungkapkan bahwa tak perlu gunakan deterjen saat mencuci batik.
"Hindari deterjen. Cuci batik tulis cukup dengan air saja, tanpa deterjen," katanya kepada CNNIndonesia.com
Tips yang sama juga disampaikan oleh Sally Giovani, founder Batik Trusmi Cirebon. Saat konferensi pers shownya, dia mengungkapkan bahwa mencuci batik memang tak perlu pakai deterjen. Jika ingin menggunakan pembersih, gunakanlah sabun lerak.
Tentunya ada alasan mengapa batik tulis tak boleh dicuci dengan sabun atau deterjen.
"Kalau batik dicuci pakai deterjen warnanya akan cepat pudar. Deterjen akan mengikis warna aslinya."
"Jangan pakai deterjen, kalau mau pakai sabun lerak saja."
Selain tak perlu dicuci dengan sabun, Prismawati mengatakan untuk tak merendam batik. Cara merawat batik tulis juga dilakukan dengan hanya mencelup-celupkan batik ke dalam air cucian.
"Kalau misalnya bagian ketiak suka kotor kucek aja sedikit, celup lagi. Setelah itu jangan peras terlalu kencang. Pelan saja."
Terkadang agar pakaian cepat kering, seringkali Anda menjemurnya di bawah terik matahari langsung. Cara merawat batik tulis tidak demikian.
Kedua ahli batik dari jenama batik terkenal Indonesia ini menyarankan untuk mengeringanginkan batik agar warnanya tak mudah pudar.
Selamat Hari Batik Nasional 2022.