Selain penampilannya di Paris Fashion Week, gaun songket Ariel Tatum juga jadi perhatian.
Sosok aktris cantik Ariel Tatum belakangan ini dibanjiri pujian dari publik. Wanita kelahiran 1996 tersebut tampil sebagai salah satu model, sekaligus perwakilan Indonesia pertama yang berjalan di runway Le Defile L'Oreal Paris, bagian dari acara Paris Fashion Week (PFW).
Tidak hanya tampil memukau dengan balutan gaun merah saat melenggang di atas runway PFW, ia juga dengan bangga tampil memamerkan gaun tenun songket saat gala dinner sebelum malam puncak acara tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gaun songket Ariel Tatum mewah dengan sentuhan tradisional yang dikenakannya dirancang oleh desainer, Didiet Maulana. Busana tersebut dinamakannya "Tara Gemilang."
Dilihat dari foto yang diunggah Ariel di akun Instagram pribadinya, dirinya tampak cantik dan elegan dengan gaun songket yang bernuansa hitam keemasan dengan kerah Sabrina dan off-shoulder.
Lihat Juga : |
Didiet Maulana pun kerap membagikan kisahnya merancang gaun Ariel tersebut dengan mengambil inspirasi kecantikan langit di malam hari.
"Tara berarti Bintang dalam bahasa Sansekerta. Busana yang diciptakan terinspirasi dari langit malam yang bersinar karena pesona bintang," tulis Didiet, dikutip Kamis (6/10).
Ia juga menuliskan bahwa gaun Tara Gemilang diciptakan dari tenunan songket penuh cinta oleh penenun muda di Aceh. Sementara, siluet busana dari gaun tersebut diciptakan dari hasil perbincangan Didiet dan Ariel sendiri.
Desain cutting, pemilihan warna, dan siluet gaun tersebut dirancang Didiet sedemikian rupa untuk menggambarkan keanggunan sekaligus ketangguhan seorang perempuan.
"Perpaduan antara material solid dan transparan membuat kombinasi yang menarik. Seperti halnya hidup. Keberagaman menambah keindahan," tulisnya lebih lanjut.
Untuk menyempurnakan gaun songket Ariel Tatum tersebut, Didiet menambahkan aksen taburan kristal untuk menambah kilau layaknya bintang di malam hari.
Didiet Maulana juga kerap mengungkap awal mula Ariel yang meminta untuk dibuatkan gaun dengan desain spesifik bernuansa Indonesia dua minggu sebelum acara. Tanpa diskusi lebih lanjut, Didiet, dibantu oleh tim IKAT Indonesia, sukses membuat gaun dengan desain sesuai seperti apa yang Ariel inginkan tepat waktu.
"Kesempatan ini adalah kesempatan yang sangat baik untuk aku bisa membuatkan busana yang spesial untuk Ariel," kata Didiet ketika dihubungi CNNIndonesia.com, Kamis (6/10).
Dengan platform Ariel yang sangat baik dan juga influence yang sangat besar, lanjut Didiet, dia ingin memperkenalkan budaya Indonesia tidak hanya untuk kalangan yang ada di Indonesia, tetap juga untuk dunia internasional.
"Ya, ini adalah kesempatan kita untuk memperkenalkan budaya kepada dunia luar," lanjutnya.
Didiet juga mengungkap alasan dirinya memilih wastra dari Aceh karena kebetulan dirinya sedang menjalankan projek dengan pengrajin-pengrajin Aceh. Para pengrajin tersebut berasal dari sebuah workshop di mana para penenunnya adalah perempuan muda yang bersemangat.
"Menurut aku akan pas sekali [untuk Ariel] menggunakan songket mereka yang berwarna hitam dengan benang emas untuk acara ini," ucap Didiet soal gaun songket Ariel Tatum.
(del, els/chs)