PARIS FASHION WEEK

Desainer Issey Miyake Menghadirkan Tampilan Patung dan Pakaian Menari

Fandi Stuerz | CNN Indonesia
Senin, 03 Okt 2022 10:17 WIB
Label Jepang Issey Miyake memberikan penghormatan kepada mendiang pendirinya di Paris Fashion Week pada hari Jumat dengan sebuah pertunjukan tari koreografi.
Label Jepang Issey Miyake memberikan penghormatan kepada mendiang pendirinya di Paris Fashion Week pada hari Jumat dengan sebuah pertunjukan tari koreografi. (AP/Francois Mori)
paris, CNN Indonesia --

Label Jepang Issey Miyake memberikan penghormatan kepada mendiang pendirinya di Paris Fashion Week pada hari Jumat dengan sebuah pertunjukan tari koreografi.

Sebagai desainer Jepang pertama yang tampil di Paris Fashion Week, nama Issey Miyake sudah dikenal karena gaya mutakhirnya ketika ia meninggal pada Agustus lalu di usia 84 tahun.

Issey Miyake tidak mendesain lagi untuk labelnya sejak 2020, dan saat ini, Satoshi Kondo lah yang menjadi direktur kreatif, tapi signature Issey Miyake selalu hadir di seluruh koleksinya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ditampilkan di sebuah aula di périphérique arondisemen ke-19 kota Paris, pertunjukan dibuka dengan suara nyanyian burung yang khusyuk, bar pertama dari lagu Imagine karya John Lennon, dan foto hitam putih Miyake yang diproyeksikan di dinding ruangan.

Penonton terdiam, dan kemudian bertepuk tangan. Lalu, pertunjukan dimulai dari melodi yang dimainkan di tengah aula. Ini adalah pertunjukan Issey Miyake pertama yang berlangsung sejak kematian sang desainer.

Di samping beberapa siluet sederhana dalam warna hitam dan putih, koleksi ini bermain dengan bentuk, warna, dan tekstur. Koleksi ini merupakan rangkaian penemuan paling terkenal dan fluid dari Miyake - termasuk lipatan anti-kusut yang ringan dari poliester daur ulang dan pakaian yang dibuat dari selembar kain, yang dirancang ulang dengan warna-warna cerah, dan diakhiri dengan rangkaian tarian emosional yang dibawakan oleh model dan penari.

Gaun putih ala Yunani dan gaun mini dipasangkan dengan clutch dan bustier. Kemudian muncul warna - gaun berwarna lilac dan biru yang terbuat dari rajutan mulus, yang memantul dan tampak melayang saat pemakainya berjalan.

Models wear creations for the Issey Miyake ready-to-wear Spring/Summer 2023 fashion collection presented Friday, Sept. 30, 2022 in Paris. (AP Photo/Francois Mori)Foto: AP/Francois Mori
Issey Miyake

Blazer yang terlipat sebagian dan minidress berbentuk telur yang terbuat dari poliester daur ulang juga ditampilkan. Ketika sang model berdiri diam, mereka terlihat menyerupai patung. Namun begitu mereka bergerak dan berjalan, pakaian itu langsung terlihat hidup.

Issey Miyake, yang selalu berfokus untuk menciptakan pakaian yang memungkinkan kebebasan bergerak, juga dikenal pernah bekerja dengan koreografer dalam kostum untuk balet "The Loss of Small Detail" pada tahun 1991.

Koleksi yang dipresentasikan pada hari Jumat (30/9) terinspirasi oleh patung, dengan siluet tiga dimensi yang dibuat dengan selembar kain dan cetakan yang dibuat dari bentuk tanah liat yang diaplikasikan dengan tangan ke kain untuk memberikan kesan kelegaan dan tekstur yang kompleks. Rumah mode ini juga memperkenalkan bahan baru, yang disebut "poliester nabati", yang tidak menggunakan produk minyak bumi.

Show ini terasa muram di awal, namun diakhiri dengan pertunjukan yang energik, dan ketika penonton bersorak saat para penari berlari di akhir (beberapa tamu undangan bahkan tampak menangis), jelas bahwa warisan dan pengaruh Issey Miyake di dunia mode akan terus berlanjut.

(chs)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER