
Bahaya Etilen Oksida: Mual sampai Kanker

Mie Sedaap ditarik di Singapura karena mengandung pestisida jenis etilen oksida. Apa bahaya etilen oksida mie sedaap?
Badan Pangan Singapura (SFA) menarik dua varian Mie Sedaap dari peredaran pada Kamis (6/10). Pasalnya, mi instan asal Indonesia itu mengandung pestisida jenis etilen oksida. SFA meminta Sheng Sheng F&B Industries untuk menarik dua varian Mie Sedaap, yakni Korean Spicy Soup dan Korean Spicy Chicken.
Sesuai aturan makanan di Singapura, etilen oksida diizinkan untuk digunakan dalam sterilisasi rempah-rempah.
Apa sebenarnya etilen oksida atau EtO?
"Etilen oksida adalah pestisida yang tidak diizinkan untuk digunakan dalam makanan," kata SFA dilansir dari CNA.
"Batas Maksimum Residu (MRL) etilen oksida dalam rempah-rempah tidak boleh melebihi 50mg/kg," terang SFA.
Mengutip cancer.gov, jalur utama paparan manusia terhadap etilen oksida adalah inhalasi dan konsumsi, yang dapat terjadi melalui paparan pekerjaan, konsumen, atau lingkungan.
Kanker limfoma dan leukimia adalah kanker yang paling sering dilaporkan terkait dengan paparan kerja terhadap etilen oksida. Kanker perut dan payudara juga dapat dikaitkan dengan paparan etilen oksida.
Dalam informasi Pusat Keamanan Pangan Hong Kong (CFS), kandungan etilen oksida terkandung dalam bubuk cabe, mi kering, dan bumbu.
Dalam batas berlebihan efek akut jangka pendek dari etilen oksida bisa menyebabkan depresi sistem dan iritasi mata juga selaput lendir.
Sedangkan dalam paparan senyawa kimia tersebut dalam paparan kronis jangka panjang bisa menyebabkan iritasi pada mata, kulit, hidung, tenggorokan, dan paru-paru, serta kerusakan pada otak dan sistem saraf.