Berikut beberapa risiko penyakit menular seksual yang mengintai tren thanks base karena digolongkan sebagai perilaku seks bebas, dikutip dari berbagai sumber:
Klamidia disebabkan oleh bakteri chlamydia trachomatis yang ditularkan ketika berhubungan seksual dan bisa menginfeksi alat kelamin baik wanita atau pria.
Gejalanya memang tak langsung, namun akan timbul nyeri pada perut bagian bawah saat melakukan seks maupun buang air kecil, disertai keluarnya cairan hijau lewat penis atau vagina.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penyakit yang disebabkan seks bebas berikutnya sifilis atau raja singa. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi bakteri treponema pallidum, dengan gejala timbulnya luka kecil di mulut, anus, dan kelamin.
Apabila penyakit sifilis ini tidak segera ditangani, penderitanya berisiko kehilangan penglihatan, pendengaran, ingatan, borok pada kulit, hingga menyebabkan kematian.
Gonore atau kencing nanah termasuk penyakit seks bebas yang terjadi karena infeksi bakteri neisseria gonorrhoeae. Gonore ditandai dengan keluarnya nanah pada lubang penis atau vagina.
Nanah yang keluar tersebut akan disertai rasa nyeri dan gatal saat buang air kecil yang berisiko sering buang air kecil hingga mandul.
Penyakit herpes ini disebabkan oleh virus herpes simpleks (HSV) yang memiliki dua jenis utama yaitu HSV-1 dan HSV-2. Keduanya dapat ditularkan secara seksual.
Herpes juga dapat menular melalui sentuhan langsung atau tidak langsung. Penyakit ini ditandai dengan gejala demam, nyeri otot, serta muncul luka kecil terlebih dulu.
Pada wanita, trikomoniasis dapat mengeluarkan cairan berbau busuk di vagina yang disertai nyeri ketika buang air kecil. Bagi ibu hamil, penyakit ini bisa menyebabkan bayi lahir prematur.
Hepatitis B adalah penyakit seksual karena virus Hepatitis B yang ditularkan melalui air mani, darah, serta cairan vagina. Pada penyakit ini, gejala yang muncul yaitu mual, muntah, diare, demam, sakit perut, mata menguning, dan urine berwarna keruh.
Penyakit HIV terjadi akibat infeksi virus Human Immunodeficiency Virus yang berpindah lewat kontak langsung antara lapisan kulit dalam atau aliran darah dengan kandungan virus HIV.
HIV ini menyerang dan dapat merusak sistem kekebalan tubuh. Apabila tidak diobati bisa berkembang menjadi penyakit mematikan yang disebut Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS). Ini menjadi salah satu risiko tren thanks base yang sedang marak saat ini.
(chs)