Gaduh Obat Sirop dan Gagal Ginjal Akut, Orang Tua Cemas Massal

CNN Indonesia
Minggu, 23 Okt 2022 11:24 WIB
Ilustrasi. Gaduh soal dugaan kandungan berbahaya dalam obat sirop menimbulkan kekhawatiran orang tua. (iStockphoto/skynesher)
Jakarta, CNN Indonesia --

Imbauan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk tidak mengonsumsi atau membeli obat sirop menimbulkan banyak respons. Imbauan ini muncul sebagai buntut dari maraknya kasus gagal ginjal akut pada anak.

Banyak orang tua, khususnya mereka yang memiliki anak berusia balita, mengaku bingung dengan dikeluarkannya imbauan tersebut.

"Jujur bingung, ya. Cuma berharap saat ini anak sehat, sampai ada pengumuman lanjutan lah setidaknya," ujar Yasmina (33) pada CNNIndonesia.com, Rabu (19/10). Yasmina memiliki seorang buah hati yang kini usianya masih menginjak tiga tahun.

Betapa tidak, obat dalam bentuk sirop jadi cara terbaik untuk mengobati si buah hati yang sakit. Selain rasanya yang manis, obat jenis sirop juga mudah dicerna.

"Anak saya, tuh, picky [pemilih] banget soal rasa, udah tahu mana yang enak dan yang enggak enak," ujar Yasmina. Obat dalam bentuk tablet atau kapsul tentu tak bisa dijadikan pilihan.

Belum lagi, menurut Yasmina, yang jadi masalah orang tua sebenarnya adalah rasa tidak tega saat si buah hati rewel gara-gara sakit.

Yasmina sadar betul bahwa seyogianya anak tak boleh dibiasakan untuk bergantung pada obat. Namun, rasa kasihan dan tak tega membuatnya kerap memberikan obat pada si buah hati.

"Kalau saya, ya, anak lemas, lesu, nangis-nangis semalaman [gara-gara sakit], enggak tega, sih. Jadi lah saya kasih dia obat buat membantu dia istirahat," katanya.

Sejauh ini, Yasmina bergantung pada obat-obatan berbentuk sirop sebagai pertolongan pertama saat anak sakit. Utamanya obat yang mengandung paracetamol.

Kebingungan yang sama juga dirasakan oleh Mia (30). Ibu satu anak ini juga mengaku bingung dengan ramainya dugaan keterkaitan antara kandungan dalam obat sirop dan kasus gagal ginjal akut anak.

"Kan, bingung kalau [anak] tiba-tiba demam gitu, harus langsung ke rumah sakit atau klinik. Sedangkan sekarang kita masih menghindari banyak mobilitas ke faskes karena Covid-19," ujar Mia.

Kabar soal dugaan adanya kandungan tertentu dalam obat sirop yang bisa memicu gagal ginjal akut, menurut Mia, menambah pertimbangan banyak orang tua saat akan mengobati anaknya yang sakit.

"Banyak faktor yang akhirnya bikin ini, tuh, enggak semudah yang dibayangkan," ujarnya. Orang tua jadinya serba salah.

Simak respons orang tua soal obat sirop di halaman selanjutnya..

Percaya dengan Imun Anak


BACA HALAMAN BERIKUTNYA
HALAMAN :