Rekomendasi Dokter Agar Anak Tetap Sehat dan Tak Minum Paracetamol

CNN Indonesia
Kamis, 20 Okt 2022 06:30 WIB
Mencegah lebih baik daripada mengobati. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengimbau untuk menjaga pola hidup sehat agar anak tetap sehat.
Mencegah lebih baik daripada mengobati. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengimbau untuk menjaga pola hidup sehat agar anak tetap sehat. (iStockphoto)
Jakarta, CNN Indonesia --

Mencegah lebih baik daripada mengobati. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengimbau untuk menjaga pola hidup sehat agar anak tetap sehat.

IDAI merekomendasikan agar pemerintah Indonesia mewaspadai penggunaan obat paracetamol sirup saat anak demam. Sirup paracetamol umumnya digunakan untuk menurunkan suhu badan anak.

Ketua Umum Pengurus Pusat IDAI Piprim Basarah Yanuarso mengatakan bahwa sebenarnya demam pada anak adalah sesuatu yang wajar.

"Sebenarnya batuk dan pilek (penyebab demam) itu enggak butuh obat," kata Piprim dalam live Instagram IDAI, Selasa (18/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Demam merupakan mekanisme tubuh dalam menghilangkan patogen yang masuk dan melawan virusnya."

Tak dimungkiri situasi, kondisi, serta perubahan cuaca yang tak menentu menjadi penyebab anak rentan alami batuk, pilek, selesma, sampai demam.

Terkait hal tersebut, Piprim mengungkapkan ada berbagai cara untuk menjaga kesehatan anak di tengah cuaca yang tak menentu.

Berikut cara jaga kesehatan anak agar terhindar dari demam dan bisa menghindari paracetamol.

1. Tidur cukup

"Pastikan anak cukup tidur, jangan bergadang apalagi main game. Kadang orangtua enggak tahu apakah anaknya main game sampe bergadang," ucapnya.

Tidur yang cukup akan membantu pertumbuhan anak dan juga menjadi cara untuk menjaga kesehatan anak serta meningkatkan imunitas tubuh.

2. Jangan mager

Salah satu cara untuk menjaga kesehatan anak adalah dengan olahraga. Jika tak olahraga, setidaknya jangan malas untuk bergerak atau mager.

Yang kerap terjadi adalah anak-anak sering mager lantaran sibuk seharian bermain dengan gadgetnya.

3. Hati-hati cemilan

Memberikan anak-anak cemilan memang tidak masalah. Namun hati-hati, pilih cemilan yang sehat.

"Hindari kebanyakan cemilan yang bergula karena bisa merangsang inflamasi (pembengkakan)," ucap Piprim.

"Apalagi saat ini kondisinya ada long covid, masalah paracetamol, jadi lebih baik hindari kebanyakan gula."

(chs/chs)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER