Mengunjungi Jepang setelah sekian lama tertutup bagi turis membuat orang melihat negara tersebut dengan mata baru. Pada 11 Oktober 2022 Jepang memutuskan melonggarkan kontrol perbatasan yang ketat.
Hal itu memungkinkan wisatawan kembali berkunjung ke Jepang tanpa aturan pembatasan untuk pertama kalinya dalam dua tahun. Kebijakan itu direspons positif dengan banyaknya turis asing yang menyerbu Negeri Matahari Terbit tersebut.
Seorang reporter SoraNews24 yang berbasis di Korea Selatan, Soon Pyon, sebelumnya tinggal di Jepang selama lebih dari 10 tahun. Namun, pandemi Covid-19 membuat dia kembali ke Korea Selatan dan belum berkunjung lagi ke Jepang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baru-baru ini dia memutuskan kembali ke Jepang. Betapa terkejutnya dia menemukan beberapa hal tampak berbeda sekarang dibanding saat dia meninggalkan Negeri Sakura itu dua tahun lalu.
Tapi, ternyata bukan Soon Pyon yang memperhatikan hal-hal baru di Jepang tersebut. Dia menilai, perubahan itu akan mengejutkan banyak wisatawan asing lainnya saat kembali mengunjungi Jepang lagi.
Kita semua tahu Jepang adalah negeri mesin penjual otomatis, tetapi melihatnya setelah sekian lama benar-benar membuat Anda menyadari betapa banyak yang ada di sini. Kini ada lebih banyak mesin di lingkungan sekitar. Sistem penjualan non-tatap muka memang meningkat drastis di Jepang selama pandemi.
Banyak mesin penjual otomatis ditemukan di luar toko, yang awalnya dipasang untuk membantu bisnis tetap bertahan dengan memungkinkan menjual produk mereka dengan cara aman saat pandemi.
![]() |
Ini bukan hal yang sangat baru, tetapi ini adalah sesuatu yang pasti akan menonjol bagi turis asing di Jepang setelah waktu yang lama. Meski budaya antre orang-orang di Jepang telah ada selama bertahun-tahun, tapi sekarang pemandangan orang-orang yang berbaris mengantri jauh lebih banyak.
Di peron stasiun, di eskalator, di depan restoran ramen, di mana pun orang menunggu dan mengantre. Mereka membentuk antrean tertib di mana tidak ada yang memotong antrean dan semua orang menunggu dengan sabar, menciptakan rasa tenang di tengah keramaian.