Kasus Gagal Ginjal Akut, Waspada Juga Interaksi Obat

CNN Indonesia
Senin, 31 Okt 2022 06:30 WIB
Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) mengimbau masyarakat untuk memperhatikan kemungkinan interaksi obat, yang dinilai bisa saja menyebabkan gagal ginjal akut.
Ilustrasi. Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) mengimbau masyarakat untuk memperhatikan kemungkinan interaksi obat. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia --

Penyakit gagal ginjal akut pada anak disebut terjadi akibat penggunaan obat sirop yang mengandung senyawa berbahaya.

Merespons hal tersebut, Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) mengimbau apoteker untuk memperhatikan kemungkinan interaksi obat yang menyebabkan gagal ginjal akut. Masalah dari interaksi obat memang diketahui bisa memicu masalah kesehatan yang cukup berbahaya.

"Interaksi antara obat dengan makanan yang berisiko menimbulkan kejadian fatal seperti kegagalan organ termasuk kondisi gagal ginjal akut," kata Ikatan apoteker melalui keterangan tertulis, beberapa waktu lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para apoteker juga diminta untuk terus memantau perkembangan penyakit gagal ginjal akut tersebut. Sekaligus terus memberikan informasi yang akurat kepada masyarakat.

Dalam keterangan yang sama, IAI juga menjelaskan bahwa penggunaan etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG) memang sebaiknya tidak digunakan dalam formulasi obat. Walau demikian, senyawa-senyawa ini bisa ada pada obat dalam bentuk kontaminan, terutama obat sirup.

"[Senyawa] dimungkinkan keberadaannya dalam bentuk kontaminan pada bahan tambahan sediaan sirup dengan nilai toleransi 0,1 persen pada gliserin dan propilen glikol, serta 0,25 persen pada polietilen glikol [Farmakope Indonesia, US Pharmacopeia]," tulis IAI.

Dalam batas nilai toleransi tersebut, lanjut IAI, EG dan DEG tidak menimbulkan efek yang merugikan.

Sebagaimana diketahui, ancaman gagal ginjal akut tengah menghantui anak-anak Indonesia. Hingga Selasa (25/10), sebanyak 255 anak di Indonesia terserang gagal ginjal akut. Sebanyak 143 di antaranya dilaporkan meninggal dunia.

Hasil biopsi pada pasien yang meninggal dunia membuktikan kerusakan ginjal yang disebabkan oleh senyawa EG.

(tst/asr)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER