Masker oksigen sangat penting ketika terjadi kondisi darurat. Pramugari akan mengajarkan cara memakai masker oksigen. Masker oksigen akan keluar otomatis dari atas tempat duduk penumpang pesawat apabila tekanan dalam kabin melebihi batasan yang ditentukan.
Bila itu yang terjadi, penumpang diminta menarik masker oksigen itu lalu langsung memakai segera. Setelah itu, kamu baru bisa membantu orang di dekatmu (baik anak, pasangan, orangtua, teman, atau orang lain) untuk memasang oksigen.
Kamu diminta memakai oksigen lebih dulu agar tidak keburu kekurangan oksigen sehingga bisa membantu orang lain. Usai memasang masker oksigen, kamu juga bisa memastikan sabuk pengaman masih terpasang dengan benar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pramugari juga akan menginformasikan cara menggunakan baju pelampung, yang letaknya berada di bawah tempat duduk penumpang dan mudah diambil. Kamu akan diajari cara penggunaannya dari mulai mengikat dan menggembungkan baju pelampung tersebut. Ada pipa tiup yang ada di baju pelampung untuk menambah udara.
Kamu bisa memakai baju pelampung ketika lampu menyala secara otomatis saat pesawat terendam air. Di baju itu juga ada peluit yang berguna untuk menarik perhatian saat meminta pertolongan. Pramugari juga mengingatkan baju pelampung dilarang dibawa pulang.
Pramugari menginformasikan cara keluar dari pintu pesawat dalam kondisi darurat. Pramugari menginformasikan pintu mana saja yang dapat digunakan serta lokasi rakit keselamatan.
Informasi soal apa yang mesti dilakukan saat ada asap di pesawat juga diinformasikan. Kamu disarankan membungkuk dan mengikuti lampu di lantai yang mengarah keluar dari pesawat.
Pramugari meminta penumpang melihat kartu keselamatan yang ditaruh di kantung kursi. Kartu berisi petunjuk cara menyelamatkan diri ketika dalam kondisi darurat. Isinya serupa dengan instruksi pramugari sebelum lepas landas.
(wiw/wiw)