7 Fakta Seks saat Haid, Gairah Meningkat sampai Tetap Bisa Hamil

CNN Indonesia
Selasa, 15 Nov 2022 20:30 WIB
Berhubungan seks saat haid kerap menimbulkan pertanyaan bagi pasutri. Berikut tujuh fakta seks saat haid untuk diketahui.
Ilustrasi. Berhubungan seks saat haid kerap menimbulkan pertanyaan bagi pasutri. Berikut tujuh fakta seks saat haid untuk diketahui. (Foto: istockphoto/Sanja85)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pasangan suami-istri terkadang tidak bisa melakukan hubungan intim alias berhubungan seks karena perempuan sedang haid.

Hal ini menimbulkan banyak pertanyaan, apakah boleh seks saat haid? Lalu, adakah dampak seks terhadap perempuan dan kehamilan? Berikut tujuh fakta seks saat haid.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagi pasangan suami-istri, gairah seks tentu bisa datang kapan saja, termasuk ketika perempuan sedang dalam fase menstruasi. Apabila Anda dan pasangan masih ragu untuk melakukan seks saat haid, berikut penjelasan mengenai fakta seks saat haid.  

1. Boleh dalam medis, namun tidak dalam Islam

Melansir Healthline, seks saat haid sebenarnya boleh dari segi medis meski tetap ada risiko yang bisa terjadi.

Mayoritas perempuan yang berhubungan intim saat menstruasi tidak merasakan rasa sakit akibat seks. Namun, seks saat haid sebaiknya tidak dilakukan ketika perempuan tengah mengalami mual berlebih.

Selain itu, seks juga sebaiknya tidak dilakukan ketika darah menstruasi sedang deras. Sebab, hal ini dapat memicu infeksi bahkan penyakit endometriosis atau penebalan dinding rahim.

Kendati boleh saja dari segi medis, namun dalam Islam melarang berhubungan intim saat haid. Mengutip laman NU, larangan berhubungan intim saat haid tertuang di Surah Al-Baqarah 222:

وَيَسْأَلُونَكَ عَنِ الْمَحِيضِ قُلْ هُوَ أَذًى فَاعْتَزِلُوا النِّسَاءَ فِي الْمَحِيضِ

Artinya: "Mereka bertanya kepadamu tentang haid. Katakanlah: Haid itu adalah suatu kotoran. Oleh sebab itu, hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita di waktu haid."


2. Redakan kram

Seks saat haid dapat mengurangi rasa kram di perut. Sebab, kram menstruasi adalah hasil dari kontraksi rahim untuk meluruhkan sel telur yang tidak dibuahi.

Sementara ketika orgasme, otot-otot rahim ikut berkontraksi, sehingga membantu kontraksi rahim. Hal ini membuat kram jadi berkurang dan sel telur yang tidak dibuahi luruh lebih cepat.

Tak hanya meredakan kram, sebagian perempuan yang kerap merasa sakit kepala ketika haid menyatakan rasa sakitnya jadi berkurang.

Penelitian lain menunjukkan rasa kram dan sakit kepala ini mungkin reda ketika seks saat haid.

Sebab, berhubungan intim membuat tubuh melepas zat endorfin yang membuat Anda rileks dan merasa lebih baik, sehingga rasa yang tidak nyaman terasa hilang.


3. Periode haid jadi lebih pendek

Fakta seks saat haid selanjutnya adalah bisa membuat periode menstruasi jadi lebih pendek. Ini karena orgasme membuat kontraksi rahim melepas sel telur yang tidak dibuahi menjadi lebih cepat keluar.

Ketika darah luruh lebih cepat, maka periode haid pun jadi lebih pendek.


4. Tingkatkan gairah seks

Penelitian menunjukkan banyak perempuan yang merasa gairah seksnya meningkat jika berhubungan intim saat haid.

Hal ini karena siklus menstruasi membuat hormon mengalami fluktuasi. Begitu juga dengan seks.


5. Jadi pelumas alami

Ternyata seks saat haid bisa menjadi pelumas alami bagi pasangan. Pelumas itu berubah darah haid.

Darah yang licin bisa membuat pergerakan penis jadi terasa lebih lembut di dalam vagina seperti memakai pelumas.


6. Tetap bisa hamil

Efek berhubungan saat haid ternyata tetap bisa menimbulkan kehamilan. Potensi ini tetap ada jika seks dilakukan pada hari terakhir haid.

Sebab, sperma sejatinya bisa hidup di dalam tubuh sampai tujuh hari. Jika perempuan memiliki siklus menstruasi yang pendek, maka ovulasi akan terjadi dalam waktu yang cepat setelah haid.

Siklus menstruasi yang pendek misalnya 22 hari. Kemungkinan setelah haid, Anda akan segera ovulasi atau fase melepaskan sel telur lagi.

Ketika sel telur terlepas dan sperma masih ada di saluran reproduksi Anda, maka sperma bisa segera membuahi sel telur dan terjadilah kehamilan. Namun hal ini bisa dicegah dengan menggunakan kondom.


7. Waspada penyakit menular

Fakta seks saat haid berikutnya adalah hal ini berpotensi menyebarkan infeksi menular seks (IMS), seperti HIV. Sebab, virus seperti HIV hidup dalam darah.

Ketika seks saat haid maka penis akan bersentuhan dengan darah haid. Cara mencegahnya bisa dengan menggunakan kondom saat berhubungan.

(uli/fef)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER