9 Tanda-Tanda Hamil Muda Paling Umum yang Jarang Disadari
Selain menggunakan alat tes kehamilan, sebenarnya Anda dapat melihat dan merasakan tanda-tanda hamil muda. Meski demikian, tidak semua wanita mengalami gejala awal kehamilan.
Pasalnya setiap orang memiliki kondisi tubuh yang berbeda. Hal tersebut juga memengaruhi pengalaman kehamilan pada satu wanita dan lainnya.
Lihat Juga : |
Adapun gejala umum yang biasakan dirasakan wanita yang hamil muda mulai dari mual dan muntah, mudah kelelahan, hingga sensitif terhadap bau-bauan tertentu.
Apabila Anda ingin mengetahui apa saja gejala lain yang umumnya terlihat saat hamil muda, simak tanda-tandanya di bawah ini, dihimpun dari berbagai sumber.
1. Muncul bercak darah
Melansir laman WebMD, tanda awal kehamilan adalah munculnya bercak darah. Setelah pembuahan, sel telur yang telah dibuahi menempel pada dinding rahim sehingga menimbulkan pendarahan yang disebut implantasi.
Biasanya bercak ini terjadi pada 6 hingga 12 hari setelah sel telur dibuahi. Bercak tersebut juga umumnya disertai dengan kram perut ringan. Banyak wanita yang tidak menyadarinya sebab mengira jika hal tersebut merupakan gejala menstruasi.
2. Perubahan payudara
Tanda-tanda hamil muda berikutnya adalah terjadinya perubahan payudara. Hal itu karena kadar hormon wanita berubah dengan cepat setelah pembuahan.
Perubahan tersebut membuat payudara menjadi bengkak, sakit, atau kesemutan. Selain itu, payudara juga kerap terasa berat, lebih berisi, atau terasa lebih lembut saat disentuh. Area di sekitar puting atau disebut areola juga menjadi berwarna gelap.
3. Telat haid
Merujuk laman Healthline, telat haid merupakan tanda umum kehamilan. Terutama jika Anda memiliki siklus menstruasi yang teratur.
Haid yang tak kunjung datang juga dianggap sebagai pertanda usia kehamilan satu minggu. Namun, untuk memastikan lebih baik Anda melakukan tes kehamilan.
Lihat Juga : |
4. Mual
Mual yang sering terjadi di pagi hari atau dikenal dengan istilah morning sickness merupakan gejala yang dialami beberapa wanita di awal kehamilannya. Penyebabnya, kemungkinan karena hormon.
Selain mual, beberapa wanita juga menginginkan memakan sesuatu atau disebut ngidam selama masa kehamilan. Umumnya, rasa mual dan keinginan untuk memakan sesuatu ini akan berkurang sekitar minggu ke-13 atau ke-14 kehamilan.
5. Mudah lelah
Wanita yang sedang hamil muda umumnya mengalami kelelahan. Hal ini terjadi karena tubuh tengah melakukan penyesuaian pada kondisi baru.
Saat hamil muda, aliran darah meningkat sekitar 3-50 persen sehingga menambah kerja jantung dan menyebabkan kelelahan.
6. Sering buang air kecil
Pada minggu keenam atau kedelapan setelah pembuahan, biasanya wanita akan sering buang air kecil. Kemungkinan besar hal ini bisa terjadi karena kadar hormonal.
Selain itu, saat hamil jumlah darah yang dipompa meningkat sehingga membuat ginjal memproses lebih banyak cairan dari biasanya. Saat sudah diproses, cairan akan mengalir ke kandung kemih dan membuat Anda ingin sering buang air kecil.
7. Sembelit
Sembelit atau susah buang air besar memang merupakan tanda jika tubuh sedang kekurangan cairan dan serat. Selain itu, sembelit juga bisa jadi pertanda kehamilan.
Hal itu karena perubahan hormon pada tubuh di awal masa kehamilan yang dapat memperlambat kerja sistem pencernaan, alhasil pencernaan tersumbat dan menyebabkan sembelit.
8. Perubahan suasana hati
Perubahan suasana hati atau dikenal juga dengan istilah mood swing juga kerap dialami oleh wanita di masa awal kehamilannya. Salah satu contohnya adalah menjadi mudah menangis.
Penyebabnya sendiri karena hormon estrogen dan progesteron yang meningkat di dalam tubuh sehingga memberi dampak pada perubahan emosi.
9. Perut kembung
Tanda-tanda hamil muda berikutnya adalah perut sering terasa kembung. Biasanya kondisi ini ditandai dengan seringnya serdawa.
Hal ini terjadi disebabkan perubahan hormon yang mengganggu sistem pencernaan.
Itulah sejumlah tanda-tanda hamil muda yang paling sering dialami. Semoga dapat bermanfaat.
(juh)