Awas, Bekas Cupang Lebih Sulit Hilang pada Orang dengan Kondisi Ini
Ciuman yang meninggalkan bekas alias cupang memang bisa jadi bumbu menarik saat bercinta. Namun, bekas gigitan berupa kemerahan yang sulit hilang kerap jadi 'PR'.
Pada dasarnya, cupang hanya menyebabkan memar yang muncul di area gigitan, ciuman, atau isapan. Namun umumnya, jenis ciuman ini diberikan pada bagian leher.
"Si pembuat cupang menempelkan bibir ke leher dan menciptakan vakum [isapan]," ujar ahli kesehatan remaja Sydney Spiesel, mengitip NPR.
Jika isapan itu cukup kuat, maka kapiler kecil di kulit area yang terkena akan pecah. Kondisi itu mengakibatkan memar, atau yang dalam istilah medis disebut ecchymosis.
Memar kemerahan ini umumnya butuh waktu lama untuk hilang.
Mengutip Healthline, dalam satu atau dua hari, memar akan terlihat lebih gelap karena hemoglobin dalam darah akan berubah warna. Hemoglobin adalah protein kaya zat besi yang membawa oksigen dan bertanggung jawab untuk memberi warna merah pada darah.
Pada hari keempat atau kelima, bekas cupang akan mulai memudar. Dan, tergantung pada jumlah kerusakan, cupang akan memudar dan berubah menjadi kekuningan atau menghilang dalam 1-2 pekan.
Kurang Zat Besi
Namun sayangnya, pada beberapa orang dengan kondisi tertentu, cupang bisa jadi lebih sulit hilang. Mengutip India Times, misalnya saja pada orang dengan kekurangan zat besi.
Pada orang dengan kekurangan zat besi, bekas memar akibat cupang akan lebih mudah muncul. Biasanya, pada kelompok ini, memar kebiruan akan segera muncul sesaat setelah gigitan cinta diberikan.
Tak cuma itu, bekas cupang juga lebih sulit hilang dibandingkan orang yang mendapatkan asupan zat besi cukup.
Sebagaimana dijelaskan di atas, hemoglobin yang kaya zat besi sangat dibutuhkan untuk membantu memudarkan bekas cupang.
Tubuh yang sehat secara umum akan memperbaiki kerusakan pembuluh darah akibat gigitan cinta tersebut dengan sendirinya.
Untuk itu, agar bekas cupang tak bikin repot, Anda disarankan untuk menjaga asupan zat besi harian. Anda juga perlu menjaga hidrasi tubuh dan konsumsi makanan dengan gizi seimbang.
Cara Menghilangkan Cupang
Meski masuk dalam kategori cedera ringan, bekas cupang bisa jadi sangat menyebalkan. Namun, Anda bisa melakukan beberapa cara agar bekas cupang melalui proses penyembuhan alami.
Berikut beberapa caranya.
1. Jangan gosok area memar
Hindari menggosok area memar bekas cupang. Tindakan ini bisa menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada area tersebut.
Dengan cara ini, Anda juga bisa mengurangi peradangan dan terhindar dari iritasi kulit.
2. Segera kompres dingin
Menerapkan kompres dingin ke area memar bekas cupang dapat membantu memperlambat aliran darah dari pembuluh yang rusak.
Gunakan es balok dan bungkus dengan handuk bersih. Atau, Anda juga bisa menggunakan handuk bersih yang dibasahi dengan air dingin. Kompres ke area memar setidaknya selama 10 menit.
Lakukan cara di atas beberapa kali dalam sehari. Lakukan ini cukup pada hari pertama memar muncul.
3. Beralih ke kompres hangat pada hari ke-2 dan ke-3
Setelah kompres dingin, Anda bisa beralih ke kompres panas atau hangat. Lakukan kompres hangat pada hari kedua atau ketiga setelah memar muncul.
Gunakan handuk dan basahi dengan air hangat. Kompres pada area memar.
Suhu panas atau hangat dapat membantu meningkatkan aliran darah ke area tersebut. Trik ini dapat membantu menghilangkan bekas cupang dengan lebih cepat.
(asr)