Batuk terus-menerus sering bikin penderitanya gelisah dan tak bisa tidur nyenyak, terutama di malam hari. Pada beberapa kasus, batuk dirasakan lebih berat dan mengganggu saat malam.
Untuk mengurangi rasa tidak nyaman, Anda bisa mencoba posisi tidur saat sedang batuk seperti berikut. Posisi tidur terbaik saat sedang batuk ini sesuai rekomendasi ahli.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut saran dari pakar kesehatan, posisi tidur yang tepat dapat membantu meredakan batuk sekaligus membuat tidur jadi lebih nyaman.
Melansir dari WebMD, terdapat banyak faktor yang menyebabkan seseorang sering batuk di malam hari.
![]() |
Lantas, bagaimana posisi tidur saat sedang batuk? Berikut ini rekomendasi posisinya yang efektif mengurangi batuk dan gejala lainnya, sehingga bisa tetap terlelap sepanjang malam.
Bagi Anda penderita maag dan kesulitan tidur karena mengalami batuk tersedak, disarankan untuk mengambil posisi tidur miring menghadap ke kiri.
Selain mengurangi refluks asam, tidur miring ke kiri bermanfaat menghindari tersedak yang menyebabkan batuk karena cairan asam dari lambung naik ke kerongkongan dan laring.
Tidur seperti setengah duduk dengan menggunakan beberapa bantal sebagai penopang kepala dinilai menjadi posisi terbaik saat sedang batuk.
Tidur dengan posisi kepala lebih tinggi daripada tubuh dapat mencegah bahkan mengurangi keparahan batuk.
Sebaliknya, tidur posisi telentang dengan posisi kepala dan tubuh yang sejajar justru dapat memperparah batuk, mengutip laman Sleep Foundation.
Apabila belum terbiasa, posisi ini memang bisa saja membuat tidak nyaman. Tapi, Anda dapat mengurangi jumlah bantal tersebut setelah batuknya dirasa mulai berkurang.
Selain tidur dengan posisi yang tepat, meredakan batuk membandel dapat diatasi dengan cara di bawah ini.
Mengonsumsi teh tawar hangat, air hangat, atau sup kuah bening, bermanfaat membantu mengencerkan dahak dan mengurangi batuk.
Menurut hasil studi, makanan dan minuman hangat dapat mengurangi gejala flu, bersin, hidung tersumbat, dan batuk.
Air hangat yang diseduh dengan madu dan lemon dipercaya ampuh dalam meredakan batuk membandel.
Kandungan antioksidan dari madu dan lemon bersifat antivirus, antijamur, dan efektif menangkal radikal bebas dalam tubuh.
Apabila batuk terasa cukup berat dan bikin susah tidur, Anda dapat minum obat batuk yang dijual bebas di apotek. Pastikan Anda minum obat sesuai petunjuk pada kemasan.
Setidaknya obat tersebut dapat meminimalkan batuk sehingga tidak terlalu parah di malam hari. Jika dalam 3 hari tidak membaik, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.
Humidifier dapat membantu mengatasi masalah akibat udara kering. Seperti meredakan batuk, melancarkan pernapasan, meringankan sakit tenggorokan, hingga mencegah flu.
Memasang humidifier di ruangan bermanfaat menciptakan udara jadi lebih lembap, sehingga terhindar dari perkembangan virus dan bakteri.
Yang tidak kalah penting yaitu harus rutin membersihkan rumah. Pastikan rumah Anda memiliki lubang angin cukup supaya sirkulasi udara lebih maksimal.
Jangan lupa untuk rutin mengganti handuk, seprai, gorden, hingga pendingin ruangan (AC), karena benda-benda tersebut rentan menjadi sarang kuman dan jamur.
Itulah rekomendasi posisi tidur saat sedang batuk yang bisa dicoba, sekaligus cara meredakannya supaya segera membaik.
Lihat Juga : |