Salah satu wisatawan Nur Windi mengaku memilih wisata rumah pohon karena wisata tersebut masih asri dan memiliki udara sejuk.
"Meski jauh, tapi ketika tiba disini pemandangan wao, masih natural dengan pepohonan yang hijau-hijau, terus spot-spot foto bagus,"ujarnya saat ditemui CNN Indonesia di lokasi rumah pohon, Minggu (20/11).
Rumah pohon mulai dirintis sejak 2013 silam. Kala itu, lokasi disini hutan belantara namun disulap menjadi wisata. Mulai beroperasi sejak 2015 dan mengerjakan sekitar 15 karyawan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama lima tahun beroperasi atau sekitar tahun 2019 wisata rumah pohon sempat tutup kala dilanda pandemi covid-19 dan sebagian karyawan PHK.
Kini wisata rumah pohon kembali bangkit setelah terpilih sebagai destinasi kreatif terbaik versi Kementerian Pariwisata tahun 2021.
"Wisata rumah pohon sempat mendapat juara I wisata terpopuler di Indonesia, tropi diterima Kadis Pariwisata di Labuan Bajo," kata pemilik wisata rumah pohon, Yopie.
Ia bilang setelah tropi diterima kepala Dinas Pariwisata, namun wisata rumah pohon tak pernah diperhatikan. Padahal, wisata ini pernah mengharumkan Maluku diajang bertajuk wisata yang diikuti sekitar 34 provinsi di Indonesia.
"Pemda belum perhatikan rumah pohon, rumah pohon pernah juara I, tapi pemda tidak peduli," kesalnya.
Ia berharap, pemda segera membangun jalan menuju wisata rumah pohon karena salah satu kendala menuju objek wisata adalah infrakstruktur jalan yang belum memadai.
(sai/wiw)