Gejala Covid-19 pada Orang yang Belum Vaksin Booster, Bukan Demam

CNN Indonesia
Selasa, 22 Nov 2022 09:00 WIB
Sampai saat ini, masih banyak masyarakat yang belum mendapatkan vaksin dosis ketiga atau booster. Bagaimana gejala Covid-19 yang muncul jika mereka terinfeksi?
Ilustrasi. Orang yang baru mendapatkan dua dosis vaksin umumnya melaporkan gejala yang lebih sedikit dan berlangsung singkat. (iStockphoto/franckreporter)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sampai saat ini, masih banyak masyarakat yang belum mendapatkan suntikan vaksin dosis ketiga atau booster. Lantas, bagaimana gejala Covid-19 pada orang yang belum mendapatkan vaksin booster?

Infeksi virus corona penyebab Covid-19 masih terus jadi ancaman di tengah masyarakat. Belakangan, angka kasus konfirmasi positif di Indonesia justru mengalami peningkatan.

Vaksinasi memang bisa membantu mengatasi Covid-19. Tapi, bukan untuk mencegah, vaksinasi hanya membantu pasien meredam tingkat keparahan penyakit atau gejala yang ditimbulkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gejala infeksi SARS-CoV-2 yang ditimbulkan akan saling berbeda pada orang dengan masing-masing status vaksinasi. Hal ini ditemukan dalam sebuah penelitian berbasis aplikasi Zoe Health Study.

Melansir Everyday Health, secara keseluruhan, studi menemukan bahwa gejala yang ditimbulkan kini memang sangat mirip dengan flu. Utamanya, pada infeksi yang disebabkan oleh varian Omicron.

Selain itu, studi juga menemukan adanya perbedaan gejala Covid-19 berdasarkan status vaksinasi. Umumnya, orang yang telah mendapatkan vaksin lengkap (dua dosis) melaporkan lebih sedikit gejala. Gejala juga akan menghilang dalam waktu yang lebih singkat.

Tak cuma itu, gejala demam juga umumnya tak dilaporkan pada pasien positif Covid-19 yang telah mendapatkan vaksin lengkap tanpa booster.

Berikut beberapa gejala pada orang yang baru mendapatkan dua dosis vaksin Covid-19:

- sakit tenggorokan,
- pilek,
- hidung mampet,
- batuk menerus,
- sakit kepala.

Para peneliti juga melaporkan bersin sebagai salah satu gejala yang perlu diwaspadai. Anda disarankan untuk melakukan uji swab PCR atau antigen jika mengalami bersin menerus tanpa penyebab yang jelas.

(asr)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER