
Menjajal Tiga Instalasi Baru ArtScience Museum di Singapura

Pameran ArtScience Museum, Future World: Where Art Meets Science dan Digital Light Canvas oleh teamLab di kawasan Marina Bay Sands, Singapura, resmi dibuka kembali pada Sabtu (26/11). Terdapat sejumlah pembaruan dan renovasi yang ekstensif untuk menampilkan karya seni dan pengalaman baru dengan teknologi imersif.
Untuk Future World: Where Art Meets Science, terdapat setidaknya tiga instalasi atau atraksi yang ditampilkan. Yakni Autonomous Abstraction: Continuous Phenomena From The Universe To The Self, Aerial Climbing Through A Flock Of Colored Birds, dan Sketch Flight.
Saat ditemui CNNIndonesia.com dan sejumlah media Indonesia lainnya, Vice President of ArtScience Museum & Attractions Marina Bay Sands Singapura, Honor Harger menyebut target pasar dari tiga instalasi baru ini adalah seluruh usia dan universal.
"Jadi target kami tentu saja semua orang, seluruh usia. Tapi kami punya tempat spesial di hati yaitu untuk anak-anak dan keluarga," kata Harger, Jumat (25/11).
Harger menyebut pihaknya bekerjasama bersama teamLab dari Jepang sejak 2015, dan telah meluncurkan sejumlah instalasi permanen sejak 2016 di ArtScience Museum Singapura dan mencatat tiga juta pengunjung.
Pada instalasi interaktif kali ini, pihaknya dan teamLab memiliki konsep anyar dalam mengajak pengunjung masuk ke dalam dunia digital imersif, bersamaan dengan dorongan inspirasi yang dibangun untuk mengajak manusia lebih peduli terhadap lingkungan dan masa depan.
"Kami mengajak pengunjung masuk ke dalam perjalanan melintasi langit. Karya seni interaktif spektakuler terbaru ini merupakan bagian dari komitmen Marina Bay Sands dalam menawarkan pengalaman yang tidak terlupakan yang dapat mengejutkan serta menyenangkan pengunjung saat mereka kembali mengunjungi kami, lagi dan lagi," kata dia.
Dalam kesempatan yang sama, Communications Director of teamLab Takashi Kudo berharap tiga instalasi baru yang dinamai Exploring New Frontiers ini dapat memberikan kesenangan bagi warga setelah 'terisolasi' selama pandemi virus corona (Covid-19) yang melanda mayoritas negara di dunia.
Kudo juga berharap orang-orang yang mengunjungi Future World dan Digital Light Canvas by teamLab akan mendapatkan wawasan baru dan memiliki perspektif baru terhadap dunia.
"Dan bagi Indonesia super lucky karena instalasi baru itu ada di sini [Singapura] lebih dekat dengan kalian," ujar Kudo.
Lebih lanjut, Future World telah melalui transformasi besar untuk membangun galeri baru berjudul Exploring New Frontiers menggantikan Sanctuary dan Park. Instalasi baru ini merupakan babak kedua dari pameran di ArtScience Museum.
Dalam Exploring New Frontiers, langit menjadi fokus utamanya. Pengunjung diajak untuk memulai perjalanan mereka dengan mengamati fenomena pengorganisasian diri--kemunculan adanya keteraturan secara alami yang berawal dari kekacauan--, sebelum kemudian dibawa ke langit bersama burung-burung dan pesawat.
Di bagian akhir pameran ini, teamLab membawa pengunjung ke ruang astronomi melalui Crystal Universe, instalasi mempesona yang menjadi favorit banyak orang. Dalam setiap karya di Exploring New Frontiers, keindahan lingkungan hidup menciptakan dan memperluas imajinasi seseorang.