Saat mencukur bulu kemaluan, Anda perlu menghindari beberapa kesalahan yang dapat menyebabkan luka, iritasi, atau infeksi.
Ada beberapa kesalahan mencukur bulu kemaluan yang perlu dihindari. Kesalahan-kesalahan ini patut untuk diperhatikan demi menjaga kesehatan, terutama pada area sensitif di area intim.
Jika langsung mencukur bulu yang panjang, Anda kemungkinan besar akan mengalami iritasi. Untuk memastikan pencukuran yang paling bersih, gunting bulu secara tipis-tipis sebelum Anda mandi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kami menyarankan untuk menggunakan gunting khusus perawatan.
Jika Anda meninggalkan penumpukan sel kulit mati yang disebabkan karena jarang eksfoliasi, kemungkinan besar Anda akan memicu iritasi atau pertumbuhan bulu ke arah dalam.
Jadi sebelum bercukur, ambil sarung tangan untuk eksfoliasi atau gunakan kain lap dan pijat area tersebut untuk mengangkat sel kulit mati.
Bisa saja menggunakan sabun mandi untuk mencukur. Namun, hal tersebut bisa menyebabkan iritasi dan pertumbuhan rambut ke dalam.
Anda direkomendasikan menggunakan krim cukur karena telah diformulasikan secara khusus untuk proses pencukuran. Terdapat banyak pilihan krim cukur, termasuk pilihan bagi mereka yang memiliki kulit sensitif.
![]() |
Jangan pernah menggunakan pisau cukur yang sudah lama. Bulu yang tumbuh di area bawah sana sangat mudah teriritasi akibat pencukuran. Maka dari itu, Anda harus menggunakan pisau cukur yang baru dan bersih setiap saat agar tidak meninggalkan ruam atau luka.
Langsung bercukur sebelum mandi tidak memberikan waktu yang cukup bagi folikel rambut untuk mengendur sehingga dapat mempersulit proses pencukuran.
Beri waktu setidaknya lima hingga sepuluh menit setelah mandi dengan air hangat untuk membantu membuka pori-pori yang menurunkan risiko kemerahan pada kulit.
(del/asr)