Doa dan Ayat Suci Al-Qur'an yang Dibacakan saat Pengajian Pernikahan
Pengajian pernikahan digelar di kediaman Erina Gudono pada Kamis (8/11). Pengajian ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan pernikahan Erina Gudono dengan putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep.
Pengajian pernikahan memang kerap digelar oleh calon pengantin di Indonesia. Biasanya ada berbagai kegiatan yang dilakukan, mulai dari semaan Al-Qur'an, tahlilan, hingga lantunan doa untuk calon pengantin dan keluarga hajat.
Lantas, doa apa saja yang biasanya diamalkan dalam pengajian pernikahan ini?
Biasanya calon pengantin akan membagikan buku pengajian kepada para tamu undangan. Buku ini berisi nama lengkap kedua mempelai dan keluarga hingga doa-doa yang dipanjatkan.
Mengutip berbagai sumber, ada beragam doa yang dipanjatkan. Selain doa, potongan ayat suci Al-Qur'an juga biasanya akan diamalkan.
Beberapa ayat suci Al-Qur'an yang hampir selalu ada di pengajian pernikahan yakni:
- Q.S. An-Nisa ayat 1
- Q.S. Ibrahim ayat 40-41
- Q.S Luqman ayat 12-14
- Q.S Ar-Rahman
- Q.S Yasin
- Q.S. Al-Ikhlas
- Q.S. Al-Falaq
- Q.S. An-Nas
- Q.S. Al-Fatihah
Selain itu, ada juga beberapa doa yang dipanjatkan. Biasanya pembacaan doa akan dimulai dengan membaca istigfar, syahadat, dan selawat.
Kemudian, kyai yang biasanya diundang akan membaca doa untuk calon mempelai dan orang tua.
Berikut doa untuk kedua mempelai dikutip dari NU Online:
بَارَكَ اللهُ لَكَ وَجَمَعَ بَيْنَكُمَا فِيْ خَيْرٍ. بَارَكَ اللهُ لِكُلِّ وَاحِدٍ مِنْكُمَا فِيْ صَاحِبِهِ وَجَمَعَ بَيْنَكُمَا فِيْ خَيْرٍ
Bârakallâhu laka wa jama'a bainakumâ fî khairin. Bârakallahu likulli wâhidin minkumâ fî shâhibihi wa jama'a bainakumâ fî khairin.
Artinya:
"Berkah Allah (semoga tercurahkan) bagimu. Dan (semoga) Allah mengumpulkan kalian berdua dalam kebaikan. Berkah Allah (semoga tercurahkan) bagi masing-masing kalian berdua atas pasangannya, dan (semoga) Allah mengumpulkan kalian berdua dalam kebaikan."
Selain itu, dianjurkan juga membaca doa untuk kedua orang tua, sebagai berikut:
رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِيْ صَغِيْرَا
Rabbighfir lī, wa li wālidayya, warham humā kamā rabbayānī shaghīrā.
Artinya:
"Tuhanku, ampunilah dosaku dan (dosa) kedua orang tuaku. Sayangilah keduanya sebagaimana keduanya menyayangiku di waktu aku kecil."
Setelah doa-doa selesai, rangkaian pengajian ini akan ditutup dengan tausiyah pernikahan.