Upacara ngunduh mantu dan tasyakuran pernikahan Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono di Solo terus disiapkan, sementara upacara siraman Kaesang Erina dilakukan di kediaman masing-masing.
Hajatan besar Keluarga Presiden Joko Widodo itu diadakan di Rumah Dinas Wali Kota Solo, Loji Gandrung dan Pura Mangkunegaran.
Ketua Panitia Pernikahan Kaesang - Erina, Eric Thohir mengatakan prosesi ngunduh mantu dan tasyakuran dapat menjadi ajang promosi wisata dan tradisi Jawa khususnya Surakarta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pernikahan ini kan banyak upacara adatnya ya, ini harus kita lestarikan. Jangan semua nikahan pakai gaya kebarat-baratan terus," katanya saat ditemui di Loji Gandrung.
Rangkaian upacara adat ngunduh mantu akan dilaksanakan di Loji Gandrung yang merupakan bangunan bersejarah. Bangunan bergaya Indische itu dibangun oleh pengusaha Belanda di era kolonial bernama Johannes Agustinus Dezentje. Pengusaha di bidang agrobisnis itu menikah dengan seorang wanita yang masih keturunan Kasunanan Surakarta.
Setelah ngunduh mantu, mempelai bersama keluarga akan diarak menuju Pura Mangkunegaran. Seperti halnya Loji Gandrung, Mangkunegaran memiliki jejak sejarah yang sangat besar di Solo dan sekitarnya. Kompleks Kadipaten yang berada di tengah Kota Solo itu didirikan oleh Raden Mas Said yang bergelar Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunagara I.
Sejak pagi tadi, Pura Mangkunegaran mulai dipasangi dekorasi untuk mempercantik lokasi tasyakuran tersebut. Berbagai hiasan dan dekorasi bunga mulai dipasang di Pendapa Mangkunegaran.
Tamu undangan akan disambut batang pohon yang memisahkan akses keluar masuk Pendapa. Di dalam pendapa sendiri, dekorasi didominasi ranting pohon dan bunga-bunga berwarna putih.
"Lampu-lampu di sini juga bersejarah. Konon dulu dibeli oleh Mangkunegara dari Istana Bogor. Makanya ini kalau nggak salah gaya Belanda atau Prancis," kata Eric.
Tak hanya sejarah Kota Solo, pernikahan Kaesang dan Erina juga dimeriahkan dengan sembilan panggung yang tersebar di sepanjang jalan antara Loji Gandrung hingga Mangkunegaran. Panggung-panggung tersebut akan diisi beragam kesenian tradisional dan grup band asal Solo.
"Noah dan Dewa kan udah punya panggung. Sekarang giliran seniman-seniman asli Solo," katanya.
Eric mengatakan pernikahan Kaesang-Erina diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisata di Kota Solo. Tak hanya wisatawan mancanegara, acara tersebut juga dapat menarik pelancong dari dalam negeri.
"Selama ini kan kita selalu mengejar wisatawan dari luar negeri. Padahal wisatawan lokal kita jauh lebih banyak. Ini juga harus kita perhatikan," katanya.
(chs)