Restoran asal Australia Karen's Diner telah resmi membuka gerainya di Jakarta. Baru beberapa hari buka, restoran tersebut justru menuai cibiran warganet karena dinilai terlalu 'maksa'.
Pada dasarnya, Karen's Diner memang merupakan restoran yang menawarkan pengalaman bersantap sambil dimarahi atau diolok-olok pelayan. 'Karen' sendiri jadi julukan untuk para pelayan yang menyebalkan.
Sayangnya, tak sedikit warganet yang menilai bahwa pelayanan yang diberikan oleh pelayan-pelayan menyebalkan itu tak sesuai dengan etika di Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perbincangan tentang restoran ini pun ramai di linimasa Twitter. Contohnya, salah satu netizen yang beranggapan bahwa para pelayan tidak mengerti dengan konsep restoran yang sebenarnya.
"Buat orang Indonesia yang kesehariannya masih sarat sopan santun, Karen's Diner di Jakarta akan fail sih. Walau makanannya enak, menjaga orang biar tetap nafsu makan sambil dimarahin itu sepertinya butuh strategi yang lebih matang, biar kesannya enggak sekadar 'nyontek' aja," tulis pemilik akun Twitter @goodghan.
Banyak juga netizen yang kerap membandingkan langsung Karen's Diner Indonesia dengan Karen's Diner yang telah beroperasi di luar negeri, terutama di Australia. Konsep yang disiapkan gerai di Indonesia dikatakan kurang matang dan berbeda jauh dari konsep asli Karen's Diner.
"Awal-awal ngira oke lah enggak bakal cringe, pas udah nontonin video yang seliweran di TikTok, cringe abisss. Masa ada yang body shaming cust juga??? Beda banget deh kayaknya sama konsep Karen's Diner yang di luar," tulis pemilik akun @ujeudda dalam cuitannya.
Tak sedikit juga netizen yang mengernyitkan dahi karena tingkah laku pelayan yang melontarkan kata-kata yang merujuk pada body shaming atau penghinaan secara fisik kepada pelanggannya.
"Wait.. wait.. Bukannya Karen's Diner yang asli di Aussie itu ada peraturan ya enggak boleh body shaming dan enggak boleh bawa isu SARA. Kok di Indonesia gini? Ini mah bukan ngeroasting customer, tapi kurang ajar ditambahin bumbu cringe," tulis pengguna Twitter @earlgreypie_.
Cara marah-marah yang dilakukan para 'Karen' Indonesia terkesan aneh dan terlalu dibuat-buat. Alih-alih membuat tertawa para pelanggan akan sikap judesnya, para 'Karen' Indonesia malah terkesan seperti merundung para pelanggannya.
Padahal, praktik Karen's Diner di luar negeri cenderung hanya sekadar mengejek pelanggan saja.
Akun TikTok @bella.sungkawa pun menilai cara salah satu pelayan Karen's Diner sudah melampaui batas. Ia mengatakan aksi dari salah satu 'Karen' malah terkesan seperti ospek mahasiswa baru.
"Lo harus bedain antara jadi Karen sama jadi senior [yang] lagi nge-bully junior, lagi nge-ospek mahasiswa baru," ucapnya dalam video yang diunggahnya.
Ia pun menyarankan kepada pihak yang membuka gerai makanan Karen's Diner di Jakarta untuk melakukan riset lebih lanjut terkait konsep dari Karen's Diner yang sebenarnya.
Meski begitu, ada juga beberapa warganet yang mewajarkan kelakuan pelayan yang sejatinya memang mengusung konsep kasar.
"Gue enggak masalah sih, karena kalau di luar pun menurut gue lebih parah. Cuma karena perbedaan bahasa aja, padahal mah sama-sama kasar. Kalau mau nyoba makan dengan new experience ya udah datang aja tapi jangan baper," tulis pengguna Twitter @liittleby.
Karen's Diner telah resmi dibuka di Indonesia. Restoran unik ini hadir di Indonesia bekerja sama dengan Bengkel Burger.
Di negeri asalnya, Australia, restoran ini memang mengusung konsep yang unik. Yakni menghadirkan pelayan yang dibiarkan bersikap menyebalkan.