Biasanya Meriah Jelang Natal dan Tahun Baru, Kini Itaewon Sunyi
Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, Distrik Itaewon di Seoul, Korea Selatan, terlihat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Tahun ini, suasana di Itaewon sunyi dan suram.
Hal tersebut karena banyak orang masih berduka atas tragedi Itaewon pada Halloween lalu yang mengakibatkan 158 orang tewas. Orang-orang tampak masih trauma berada di kawasan tersebut.
Sejumlah restoran dan toko di kawasan Itaewon sudah beroperasi dan turut memajang ornamen Natal. Namun, area gang-gang di belakang yang merupakan pusat peristiwa mengerikan yang terjadi pada 29 Oktober lalu masih begitu sepi.
Padahal, biasanya kawasan itu sudah ramai dipenuhi pengunjung, kini hanya ada catatan dan poster di dinding sekitar yang mengungkapkan rasa duka demi mengingat korban-korban yang meninggal dunia karena tragedi Itaewon.
"Dulu, Itaewon merupakan tempat untuk pesta Natal dengan hiasan-hiasan memenuhi jalanan, namun sekarang menjadi begitu sunyi dan suram," ucap penduduk setempat, Lee Jun-hee, seperti dilansir Reuters.
Senada dengan Lee Jun-hee, Kim Kyeong-nyeon yang juga merupakan warga setempat menuturkan, kejadian saat Halloween lalu benar-benar mematikan semangat liburan di Itaewon. Sebelumnya, restoran dan toko di Itaewon membuat suasana Natal semakin meriah.
"Banyak orang masih berduka. Kami mungkin memerlukan lebih banyak waktu," katanya.
Tragedi Itaewon juga membuat bisnis restoran dan bar di kawasan tersebut sepi dari pelanggan. Bahkan, seorang manajer kedai setempat menilai, situasi nanti di Itaewon saat Natal pun tidak akan jauh berbeda.
Berdasarkan laporan Kementerian Keuangan Korea Selatan pada 16 Desember 2022, ada tiga department store yang transaksinya menurun pada November lalu, yang disinyalir dampak dari tragedi Itaewon.
Demi merasakan semangat Natal, banyak warga tidak datang ke Itaewon dan memilih pergi ke kawasan wisata lainnya seperti Myeongdong. Polisi setempat juga sudah melakukan pencegahan dengan memasang penghalang di area pandang dekat toko supaya massa lebih terkendali.
(wiw/wiw)