Dahak berwarna kuning menunjukkan bahwa sel kekebalan mulai bekerja di area infeksi atau jenis kondisi peradangan lainnya.
Sel darah putih adalah sel sistem kekebalan tubuh yang bertanggung jawab melawan kuman. Saat sel tersebut terus melawan infeksi, dahak pun mengambilnya dan memberikan semburat kekuningan.
Dahak kuning umumnya disebabkan oleh bronkitis, pneumonia, sinusitis, dan cystic fibrosis atau penyakit paru-paru kronis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dahak hijau mengindikasikan respons imun yang luas dan kuat. Sel darah putih, kuman, dan sel serta protein lain yang diproduksi tubuh selama respons imun memberi warna hijau pada dahak.
Meskipun dahak dengan warna ini dapat menunjukkan adanya infeksi, penderitanya tidak selalu membutuhkan antibiotik. Sebagian besar infeksi yang menyebabkan dahak hijau adalah virus dan biasanya sembuh tanpa pengobatan dalam beberapa minggu.
Jika dahak yang berwarna hijau disertai kesulitan bernapas, nyeri dada, atau batuk darah, ini pertanda untuk segera berkonsultasi ke dokter.
Dahak berwarna merah menandakan adanya darah. Terdapat banyak penyebab darah dalam dahak. Batuk yang terus menerus seperti adanya infeksi saluran pernapasan, terkadang dapat menyebabkan pembuluh darah kecil di paru-paru atau saluran udara pecah dan berdarah.
Selain itu, seseorang bisa menderita mimisan ketika ada pembengkakan di saluran hidung. Hal ini dapat menyebabkan darah merembes ke postnasal drip yang dapat mereka keluarkan lewat batuk.
Dalam situasi lain, darah dalam lendir di tenggorokan dapat menunjukkan adanya kondisi medis yang serius seperti pneumonia, tuberkulosis, gagal jantung, abses, atau kanker paru.
(del/chs)