7 Bahaya Kepala Penis Terpotong saat Sunat, Bisa Disfungsi Ereksi

CNN Indonesia
Rabu, 21 Des 2022 15:30 WIB
Kepala penis bocah asal Kuantan Singingi, Riau, terpotong saat mengikuti sunat massal. Apa saja bahaya kepala penis yang terpotong?
Ilustrasi. Kepala penis yang tak sengaja terpotong saat sunat bisa memicu sejumlah bahaya. (Getty Images/iStockphoto/nito100)
Jakarta, CNN Indonesia --

Nasib malang menimpa bocah laki-laki di Kuantan Singingi, Riau. Saat mengikuti sunat massal, penis bocah tersebut ikut terpotong di bagian ujung kepala.

Imbas dari peristiwa tersebut, agenda diberhentikan dan anak tersebut dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.

Lantas yang menjadi pertanyaan, apa saja dampak buruk jangka pendek dan juga panjang dari penis yang terpotong saat sunat?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tindakan sunat atau sirkumsisi adalah sebuah prosedur medis yang melibatkan pemotongan kulit yang menutupi kepala penis atau glans penis," kata dokter spesialis urologi Andika Afriansyah saat dihubungi CNNIndonesia.com, Rabu (21/12).

Andika menjelaskan, kepala penis yang tidak sengaja terpotong saat tindakan sunat adalah kondisi darurat medis. Kondisi ini bisa menyebabkan cedera serius.

Efek jangka pendek penis terpotong

Ada beberapa efek jangka pendek dari kepala penis terpotong. Berikut di antaranya.

1. Nyeri yang hebat

Menurut Andika, pemotongan kepala penis dapat menyebabkan nyeri yang hebat. Utamanya, jika luka tersebut mengalami infeksi atau jika ada kerusakan jaringan yang lebih dalam.

2. Perdarahan

ilustrasi penis patahIlustrasi. Ada beberapa bahaya kepala penis terpotong yang perlu diketahui. (iStockphoto/Nutshanon Manmuang)

Pemotongan kepala penis juga dapat menyebabkan perdarahan yang berlebihan.

"Hal ini dapat menyebabkan kehilangan darah yang cukup besar dan memerlukan tindakan medis segara," ucap Andika.

3. Infeksi

Luka dapat menyebabkan infeksi jika tidak dikelola dengan benar. Kata Andika, gejala infeksi termasuk demam, kemerahan atau keputihan di sekitar luka, dan nyeri yang berlanjut.

4. Tertutupnya lubang uretra (saluran kemih)

Andika menyebutkan bahwa tertutupnya lubang uretra merupakan kemungkinan yang serius jika kepala penis terpotong saat proses sunat.

Lubang uretra terletak di bawah kepala penis dan merupakan saluran yang digunakan untuk mengeluarkan air kemih dari tubuh.

"Jika lubang uretra tertutup, ini dapat menyebabkan masalah dengan buang air kecil, bahkan tidak bisa kencing," tuturnya.

Efek jangka panjang

Selain efek jangka pendek, kepala penis yang terpotong juga bisa menyebabkan beberapa dampak buruk jangka panjang. Berikut di antaranya.

5. Disfungsi ereksi

Andika menjelaskan, kehilangan sebagian atau seluruh kepala penis dapat menyebabkan masalah seksual, seperti disfungsi ereksi. Hal tersebut dapat terjadi karena adanya kerusakan pada jaringan yang menyebabkan masalah dalam proses ereksi.

6. Kesulitan mencapai orgasme

Kehilangan sebagian atau seluruh kepala penis juga dapat menyebabkan kesulitan mencapai orgasme.

"Hal ini dapat terjadi karena adanya kerusakan pada jaringan yang menyebabkan masalah dalam rangsangan seksual," jelas Andika.

7. Striktur uretra

Striktur uretra adalah penyempitan saluran kemih yang dapat menyebabkan masalah dengan buang air kecil. Menurut Andika, kondisi ini bisa terjadi jika kepala penis tidak sengaja terpotong saat tindakan sunat atau jika terjadi luka dan kerusakan lain pada saluran kemih.

"Efek jangka panjang dari striktur uretra bisa sangat bervariasi, tergantung pada seberapa serius dan beratnya penyempitan tersebut," jelasnya lebih lanjut.

Gif banner Allo Bank
(del/asr)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER