Minyak argan telah lama digunakan sebagai perawatan anti-aging. Meski hanya didukung oleh bukti anekdotal, namun penelitian terbaru dengan peserta pascamenopause menemukan bahwa minyak argan dapat membantu mencegah penuaan.
Para peneliti menemukan bahwa kombinasi konsumsi minyak argan secara oral dan kosmetik menyebabkan peningkatan elastisitas kulit yang signifikan.
Salah satu kegunaan tradisional minyak argan adalah untuk mengobati infeksi kulit karena sifat antibakteri dan antijamur yang dimilikinya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebuah studi menemukan bahwa krim yang mengandung minyak argan dapat membantu meningkatkan elastisitas kulit. Hal ini dapat membantu mencegah dan mengobati stretch mark sejak dini.
Minyak argan memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan yang baik untuk kulit. Sifat ini dapat membantu mencegah atau memperbaiki kondisi kulit, termasuk yang dapat memengaruhi kulit kepala yang dapat menyebabkan kerontokan rambut, seperti psoriasis dan dermatitis seboroik.
Para ahli mengakui bahwa vitamin E yang terkandung dalam minyak argan sangat penting untuk kesehatan rambut. Sifat antioksidannya yang kaya membantu menetralkan kerusakan rambut akibat radikal bebas dan elemen lainnya.
Selain itu, minyak argan juga dapat membantu mencegah rambut bercabang.
Minyak argan banyak digunakan sebagai pelembap untuk kulit dan rambut karena mengandung asam lemak, terutama asam oleat dan asam linoleat. Minyak ini telah terbukti melumasi batang rambut dan membantu menjaga kelembapan rambut.
Minyak argan juga kaya akan vitamin E, yang memberikan lapisan lemak pada rambut dan kulit kepala yang dapat membantu mencegah kekeringan.