Libur Nataru, Kunjungan Turis ke Nusa Penida Bali Melonjak Drastis
Kunjungan wisatawan domestik maupun turis mancanegara meningkat di momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) ke objek wisata di Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pengelola Wisata Nusa Penida, Nyoman Kariawan, mengatakan, kunjungan wisatawan mulai meningkat sejak tanggal 20 Desember 2022 dan per hari mencapai sekitar 2 ribu orang.
"Kalau kita rata-ratakan hampir dua ribu per hari. Mulai melonjak itu sekitar tanggal 20 Desember 2022," kata Kariawan.
Ia menyebutkan, jumlah kunjungan wisatawan ke Nusa Penida sudah hampir sama seperti ketika sebelum Pandemi Covid-19, di mana per hari mencapai dua ribu wisatawan.
"Kita buka hampir satu tahun lalu, di Bulan Maret (2021) kemarin. Kalau kita lihat tahun yang lalu sebelum Pandemi Covid-19, itu hampir sama dengan sekarang 2 ribu per hari," jelasnya.
Sementara, untuk kunjungan di waktu normal per hari hanya mencapai 1.000 hingga 1.200 wisatawan datang ke Nusa Penida, dan saat ini sudah mencapai 2 ribu orang. Selain itu, untuk kunjungan wisatawan didominasi asing dan terbanyak dari Australia, India dan Eropa.
"Kalau hari biasa itu 1000 sampai 1.200 wisatawan. Didominasi wisatawan mancanegara, Australia, India, Eropa, dan juga lokal kita, domestik," ujarnya.
Ia juga menyampaikan, bahwa wisatawan yang berkunjung ke Nusa Penida untuk length of stay atau lama tinggal wisatawan di sekitar 30 dan 40 persen dan sisanya langsung kembali.
"length of stay, kalau kita lihat rata-rata persentase menginapnya mungkin 30 sampai 40 persen menginap. Sisanya mereka balik," ujarnya.
Sementara, untuk tingkat okupansi hotel atau keterisian kamar hotel juga meningkat mencapai 60 persen yang pada hari biasa hanya sekitar 20 dan 30 persen.
"Okupansi hotel sekitar 60 persen, karena sekarang banyak bungalow-bungalow di Nusa Penida. Jadi beda dengan dulu, sebelum Pandemi Covid-19. Jadi mereka terbagi. Kalau hari biasa 20 sampai 30 persen," ungkapnya.
Kariawan mengatakan, untuk puncak kunjungan wisatawan ke Nusa Penida akan terjadi di akhir tahun atau antara tanggal 30 dan 31 Desember 2022 dan diperkirakan per hari mencapai 2.500 hingga 3000 wisatawan berlibur di Nusa Penida.
"Sekarang belum puncak. Nanti itu, sekitar tanggal 30 dan 31, perkiraan saya kalau lihat trennya antara 2.500 sampai 3 ribu per hari," jelasnya.
Ia juga menerangkan, dari 9 obyek wisata yang ada di Pulau Nusa Penida ada dua tempat wisata jadi favorit wisatawan yaitu Pantai Kelingking dan Pantai Diamond, Nusa Penida.
"Kalau yang biasa dikunjungi itu sekitar 9 obyek wisata. Tapi yang paling dominan di Kelingking dan Diamond. Saya berharap, kunjungan ini tetap bisa kita pertahankan. Yang kedua dari sisi pendapatannya PAD pemerintah itu naik, jadi fasilitas bisa diperbaiki lagi," paparnya.
(kdf/wiw)