Ternyata, lambung bisa mengalami kebocoran. Kondisi ini dikenal dengan istilah media perforasi gastrointestinal.
Banyak hal bisa menyebabkan lambung bocor. Salah satunya adalah makanan. Lantas, apa saja makanan penyebab lambung bocor?
Perforasi gastrointestinal adalah kondisi terbentuknya lubang di sepanjang lambung, usus besar, atau usus kecil.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain oleh makanan, lambung bocor juga dapat disebabkan oleh sejumlah penyakit yang berbeda, termasuk di antaranya radang usus buntu.
Ada beberapa gejala lambung bocor yang bisa Anda waspadai. Berikut di antaranya, melansir Healthline:
- sakit perut yang intens,
- panas dingin,
- demam,
- mual,
- muntah.
Rasa nyeri pada perut biasanya memburuk saat seseorang menyentuh atau meraba area tersebut. Rasa sakit juga bisa semakin parah saat Anda bergerak.
Coba berbaring sejenak untuk meredakan sakit perut. Selain itu, perhatikan juga perut yang lebih menonjol dan terasa keras.
![]() |
Lambung bocor umumnya dipicu oleh radang usus buntu. Maka dari itu, makanan penyebab lambung bocor berarti sama dengan makanan yang bisa memicu radang usus buntu. Berikut di antaranya.
Produk olahan daging seperti nuget, sosis, hingga bakso kerap menyebabkan peradangan pada usus. Gara-garanya, kandungan seratnya yang dinilai rendah.
Serat adalah zat yang dibutuhkan oleh sistem pencernaan agar dapat berfungsi dengan baik. Akibat kekurangan serat, organ pencernaan akan mengalami masalah yang bisa saja berujung pada radang usus buntu.
Makanan yang digoreng mengandung lemak yang tinggi dan bisa menyebabkan iritasi pada sistem pencernaan. Konsumsi makanan tinggi lemak sangat dilarang jika Anda menderita radang usus buntu atau dalam periode pasca-operasi. Pasalnya, makanan jenis ini relatif lebih sulit dicerna.
Biji-bijian tergolong ke dalam jenis makanan yang sulit untuk dicerna oleh usus. Saat makanan sulit dicerna, otomatis makanan akan mengendap di dalam usus.
Jika terus dibiarkan hingga menumpuk, makanan yang mengendap dan semakin mengeras tersebut akan menutupi rongga yang ada pada usus buntu. Usus buntu pun akan mengalami peradangan yang memicu kondisi seperti lambung bocor.
Asupan makanan pedas bisa menimbulkan gangguan pencernaan. Gangguan pencernaan dapat menyebabkan rasa sakit yang parah di ulu hati.
Rasa sakitnya bisa sangat tidak nyaman sehingga bisa disalahartikan sebagai radang usus buntu atau usus buntu yang pecah.
Daging juga berpotensi menjadi makanan yang memicu radang usus buntu. Oleh karena itu, sebaiknya bersihkan daging terlebih dahulu kemudian masak sampai benar-benar matang sebelum Anda mengonsumsinya.
Gula tambahan bisa berdampak buruk buat kesehatan. Pasalnya, gula dapat memicu diare dan memperburuk peradangan pada usus buntu.
Demikian beberapa makanan penyebab radang usus buntu, yang bisa membuat lambung bocor.
(del/asr)