Gaya Eksentrik Thom Browne di Sidang 'Logo 3 Garis' Lawan Adidas

CNN Indonesia
Jumat, 06 Jan 2023 19:00 WIB
Adidas menggugat rumah mode Thom Browne lantaran motif garis-garis ikoniknya. Namun Thom Browne muncul di pengadilan dengan gaya eksentrik
Adidas menggugat rumah mode Thom Browne lantaran motif garis-garis ikoniknya. Namun Thom Browne muncul di pengadilan dengan gaya eksentrik (REUTERS/EDUARDO MUNOZ)
Jakarta, CNN Indonesia --

Adidas menggugat rumah mode Thom Browne lantaran motif garis-garis ikoniknya. Thom Browne adalah desainer Amerika yang mendirikan label eponimnya pada tahun 2001 dan merupakan ketua Dewan Perancang Mode Amerika yang baru diangkat.

Adidas menyebut Thom Browne melanggar merek dagang three stripes yang selama ini ada di semua desain perusahaan pakaian olahraga itu. Dalam pengajuan gugatannya, perusahaan berpendapat bahwa penggunaan motif garis-garis oleh Thom Browne pada pakaian aktifnya "kemungkinan akan menyebabkan kebingungan konsumen dan menipu publik."

Sidang pertama dilakukan di Pengadilan Distrik Selatan Manhattan pada Selasa (6/1). Sidang ini dilakukan menyusul gugatan pada 2021 setelah Adidas menyebut Thom Browne meniru motif garis-garisnya yang sudah berusia puluhan tahun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun bukannya gelisah saat menjalani sidang, Browne justru tampil eksentrik dengan fashion statement-nya. Dengan jas hitam dan celana pendek abu-abu serta kemeja putih, dasi, dan vest abu-abu, Browne memamerkan kaos kaki hitam panjangnya dengan garis putih di sisi kiri. Namun bukannya tiga garis, motif garis Brownenya berjumlah empat garis.

Mengutip CNN, Browne, awalnya memulai debutnya dengan desain bergaris tiga, yang dijuluki "Three Bar Signature", sekitar tahun 2005.

Menurut dokumen pengadilan, merek fesyennya setuju untuk berhenti menggunakan kaus kaki tersebut dan motifnya setelah Adidas menghubungi CEO label saat itu tentang masalah tersebut, dua tahun kemudian.

Pada 2008, Browne pun memulai debut empat garis atau three bar signaturenya. Motif barunya ini dibubuhkan pada berbagai item mulai dari jaket hingga dasi, serta pada pakaian olahraga.

Selain soal garis tiga, Adidas juga menantang penggunaan "Grosgrain Signature" Thom Browne, desain merah, putih dan biru yang menurut merek pakaian olahraga terdiri dari tiga garis, sementara Thom Browne mengatakan itu berisi lima, menggambarkannya sebagai "putih-merah-putih-biru -putih," dalam surat-surat pengadilan.

Pengacara yang mewakili Thom Browne berpendapat bahwa Adidas melakukan penundaan yang tidak masuk akal dalam menegaskan klaimnya.

Dokumen pengadilan mengatakan produk yang menampilkan "Four-Bar Signature" pertama kali dijual pada tahun 2009 dan dipajang pada item pakaian di toko utama merek fashion tersebut di New York mulai 2010 lalu.

Namun perusahaan raksasa pakaian olahraga tersebut mengklaim baru menyadari dugaan pelanggaran tersebut pada awal 2018, ketika Thom Browne mengajukan merek dagang "Grosgrain Signature" (sering disebut sebagai Signature Grosgrain di situs web merek) di Eropa.

Pengacara Adidas berpendapat bahwa perusahaan tersebut tidak memiliki kewajiban untuk memantau keluaran Thom Browne dan pada awalnya tidak menganggap label tersebut sebagai pesaing langsung.

(chs)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER