Buntut Kasus Iklan Kontroversial, Balenciaga Tuntut PH Rp392 M

tim | CNN Indonesia
Jumat, 02 Des 2022 15:35 WIB
Meski dapat banyak kecaman karena kampanye iklan anak dengan boneka BDSM, namun Balenciaga tak akan menggugat fotografer, Gabriele Galimberti.
Meski dapat banyak kecaman karena kampanye iklan anak dengan boneka BDSM, namun Balenciaga tak akan menggugat fotografer, Gabriele Galimberti.(Gabriel Olsen/Getty Images/AFP)
Jakarta, CNN Indonesia --

Meski mendapat banyak kecaman karena kampanye iklan yang menampilkan anak dengan boneka BDSM, namun Balenciaga tak akan menggugat fotografer, Gabriele Galimberti.

"Balenciaga tidak mengambil tindakan hukum apa pun terhadap Gabriele Galimberti, fotografer kampanye, termasuk seorang anak yang memegang tas boneka beruang," ungkap juru bicara Balenciaga kepada Daily Mail.

Mengutip Peta Pixel, sementara beberapa pengguna media sosial memahami tekanan pada fotografer, mereka juga merasa dia memiliki tanggung jawab etis untuk menolak pemotretan. Banyak pengguna media sosial menyatakan rasa jijik mereka pada merek mewah tersebut karena menyatakan bahwa fotografer sepenuhnya bertanggung jawab atas kampanye tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam pernyataan terpisah, Galimberti menulis dalam sebuah pernyataan bahwa dia tidak mengawasi produk atau model yang digunakan untuk syuting Balenciaga.

"Seperti biasa untuk pemotretan komersial, arah kampanye dan pilihan objek yang ditampilkan tidak berada di tangan fotografer," ujarnya.

Dia menambahkan bahwa pesan kebencian yang dikirim kepadanya "ditujukan kepada target yang salah, dan mengalihkan perhatian dari masalah sebenarnya, dan para penjahat," tulisnya dikutip dari NPR.

Sebagai gantinya, merek fesyen tersebut mengajukan gugatan US$25 juta (Rp392 M)  terhadap perusahaan produksi yang membuat pemotretan untuk gambar bermasalah lainnya dalam kampanye iklan yang sama.

Pada hari Jumat, merek tersebut mengeluarkan tuntutan hukum kepada perusahaan produksi, North Six, dan desainer set, Nicholas Des Jardins, atas peran mereka dalam membuat dua iklan kontroversial Balenciaga itu.

Balenciaga menuntut US$25 juta terhadap perusahaan tersebut untuk membuat foto kampanye Balenciaga tentang anak-anak memegang boneka BDSM dan juga memasukkan dokumen hukum dari keputusan Mahkamah Agung AS tentang gambar pornografi anak di kampanye yang sama.

Dalam foto dari kampanye tersebut, sebuah dokumen dari putusan Mahkamah Agung Amerika Serikat v Williams tahun 2008 yang memeriksa apakah undang-undang yang melarang promosi pornografi anak melanggar Amandemen Pertama terselip di bawah tas tangan Balenciaga.

Balenciaga menuduh North Six Inc. dan Des Jardins dengan sengaja memasukkan dokumen hukum dalam iklan tersebut tanpa memberi tahu eksekutif merek fesyen tersebut. Balenciaga menggambarkan langkah itu sebagai "jahat, atau paling tidak, sangat ceroboh."

balenciaga adidasFoto: Tangkapan layar web balenciaga.com
balenciaga adidas

Dalam surat-surat yang diserahkan ke Mahkamah Agung Negara Bagian New York, Balenciaga menambahkan bahwa sekarang sedang mencari untuk "memperbaiki kerugian besar yang disebabkan oleh terdakwa sehubungan dengan kampanye iklan yang disewa merek tersebut untuk mereka produksi." Foto ini dipotret oleh Chris Maggio dan berkolaborasi dengan Adidas.

"Chris Maggio adalah seorang fotografer untuk kampanye Spring 23.Tidak ada tindakan hukum yang diambil terhadapnya, "jelas juru bicara itu.

"Dia tidak membuat set atau tidak ada hubungannya dengan item yang tidak disetujui di dalamnya."

Balenciaga mengatakan North Six memasukkan dokumen dalam kampanye "tanpa sepengetahuan atau otorisasi Balenciaga," menurut gugatan tersebut. Perusahaan akan menuntut ganti rugi $25 juta.

"Sebagai akibat dari kesalahan [North Six], anggota masyarakat, termasuk media berita, secara keliru dan mengerikan mengaitkan Balenciaga dengan subjek keputusan pengadilan yang menjijikkan dan sangat mengganggu," bunyi dokumen pengadilan tersebut.

Balenciaga sudah meminta maaf pada publik untuk kasus tersebut

[Gambas:Instagram]

"Kami mohon maaf karena menampilkan dokumen yang meresahkan dalam kampanye kami," tulis Balenciaga.

"Kami menangani masalah ini dengan sangat serius dan mengambil tindakan hukum terhadap pihak yang bertanggung jawab untuk membuat set dan memasukkan item yang tidak disetujui untuk pemotretan kampanye Musim Semi 23 kami.Kami mengutuk keras kekerasan terhadap anak dalam bentuk apapun.Kami mendukung keselamatan dan kesejahteraan anak-anak."

(chs/chs)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER