Rasa kesepian ternyata bisa berakhir buruk. Tak cuma berdampak pada kondisi psikis, tapi juga kesehatan tubuh secara menyeluruh.
Ada banyak bahaya kesepian yang mengancam. Mulai dari tekanan darah yang meningkat hingga kematian.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam National Institute on Aging dengan judul Social isolation, loneliness in older people pose health risks yang terbit pada 2019 lalu menemukan berbagai risiko kesehatan yang bisa menyerang orang kesepian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penelitian tersebut mempelajari perbedaan antara isolasi sosial dan kesepian. Dalam penelitiannya, para ahli menemukan sejumlah efek kesehatan yang bisa muncul.
Beberapa masalah kesehatan itu antara lain tekanan darah tinggi, penyakit jantung, obesitas, sistem kekebalan yang lemah, kecemasan, depresi, penurunan kognitif, penyakit Alzheimer, dan bahkan kematian.
Menukil laman Center for Disease Control and Prevention (CDC), dijelaskan juga bahwa masalah kesehatan bisa dipicu oleh rasa kesepian.
Meski ukuran kesepian belum bisa dijelaskan dengan rigid, tapi ada bukti bahwa orang dewasa berusia 50 tahun ke atas berisiko mengalami masalah kesehatan akibat isolasi sosial.
![]() |
Jangan anggap sepele rasa kesepian. Pasalnya, ada banyak bahaya kesepian yang mengintai Anda.
Berikut beberapa hal yang mungkin terjadi saat Anda mengalami kesepian.
Isolasi sosial secara signifikan meningkatkan risiko kematian dini. Risiko ini bahkan lebih besar dari kematian akibat merokok, obesitas, dan kurangnya aktivitas fisik.
Kesepian di antara pasien gagal jantung juga dikaitkan dengan peningkatan risiko kematian hampir 4 kali lipat, 68 persen peningkatan risiko rawat inap, dan 57 persen peningkatan risiko kunjungan gawat darurat.
Isolasi sosial yang berujung pada kesepian juga meningkatkan seseorang terkena penyakit jantung dan stroke. Bahkan, kesepian dikaitkan dengan 29 persen peningkatan penyakit jantung, serta 32 persen peningkatan penyakit stroke.
Lihat Juga : |
Kesepian dikaitkan dengan tingkat depresi, kecemasan, dan bunuh diri yang lebih tinggi.
Gangguan cemas ditandai dengan munculnya perasaan khawatir dan takut yang intens dan bertahan lama. Sementara depresi ditandai dengan perasaan putus asa mendalam dan membuat seseorang kehilangan gairah hidup.
Jika tak dikontrol dengan baik, kedua kondisi mental tersebut dapat berujung pada munculnya keinginan bunuh diri.
Tubuh akan kesulitan melawan penyakit saat Anda kesepian terlalu lama. Mengutip WebMD, hal ini bisa terjadi karena kesepian memicu beberapa hormon yang dibuat tubuh saat Anda sedang stres. Hal ini dapat meredupkan sistem kekebalan tubuh.
Jika Anda kesepian, terutama berlangsung selama 4 tahun atau lebih, tekanan darah cenderung naik.
Namun, para ilmuwan yang mempelajari hal tersebut tidak dapat membuktikan bahwa kesepian harus disalahkan pada peningkatan tekanan darah. Namun, mereka menemukan bahwa hipertensi yang terjadi pada orang kesepian tidak disebabkan oleh hal lain seperti pola makan, usia, jenis kelamin.
Demikian beberapa bahaya kesepian yang perlu diketahui. Kendalikan rasa sepi agar tak berujung bahaya.