Insiden Mencekam Pintu Pesawat Terbuka di Udara, Penumpang Ketakutan

Tidak pernah terbayangkan oleh 25 orang penumpang harus melalui pengalaman mendebarkan mendekati kematian ketika naik pesawat dengan pintu terbuka saat berada di udara

Insiden mengerikan itu terjadi di Rusia, ketika pesawat An-26 atau Antonov 26 yang dioperasikan IrAero lepas landas dari Magan di Yakutsk di Pantai Pasifik Rusia, Senin (9/1), mengalami masalah teknis yang parah.

Seluruh penumpang ketakutan ketika pintu belakang pesawat yang mereka tumpangi tiba-tiba terbuka, kemudian menyedot topi dan barang-barang lain ke luar pesawat. Kondisi diperparah dengan kabin yang mengalami penurunan tekanan.

Situasi itu terjadi ketika pesawat baru terbang dan keluar dari Bandara Magan serta telah mencapai ketinggian beberapa kilometer. Pintu yang terbuka membuat angin dingin di salah satu bagian terdingin di dunia menusuk ke tubuh penumpang pesawat.

Suhu kala itu tercatat mencapai 1-33,6 derajat Celsius. Beruntung banyak di antara penumpang yang masih mengenakan mantel musim dingin saat peristiwa pintu pesawat itu terbuka.

Beberapa rekaman video yang diambil penumpang pesawat dalam kejadian itu muncul di media sosial. Video lain menunjukkan salah satu penumpang, duduk di bagian belakang pesawat hanya berjarak beberapa meter dari celah hampa udara yang menganga.

Menurut Life.ru, Antonov 26 ternyata pesawat tua yang usianya telah mencapai 43 tahun atau dikenal juga sebagai RA-26174, yang sudah beroperasi sejak Agustus 1979 di era Soviet Siberia.

"Untungnya, 25 orang di dalamnya, termasuk kru, tidak terluka. Beberapa orang kehilangan topi, yang tersedot ke luar pesawat," bunyi laporan dari bandara Magan.

Rekaman yang mengejutkan itu dengan cepat menjadi viral, terlebih setelah dibagikan oleh Menteri Dalam Negeri Ukraina, Anton Gerashchenko, yang kemudian membandingkan naik pesawat di Rusia dengan bermain Rusia Rolet.

[Gambas:Twitter]

Perwakilan IrAero mengatakan kepada pers lokal bahwa terbukanya sebagian pintu ramp belakang pesawat terjadi di ketinggian 2.800-2.900 meter. Pesawat itu sedang dalam penerbangan charter dari Irkutsk ke Magadan. Karena kondisi yang buruk di Yakutia, pesawat singgah di Magan di mana insiden tersebut terjadi. Saat ini, investigasi sedang dilakukan.