Cepat Menular, 7 Gejala Omicron Kraken Ini Perlu Diwaspadai

CNN Indonesia
Rabu, 11 Jan 2023 05:50 WIB
Virus corona penyebab Covid-19 subvarian Omicron XBB 1.5 atau Kraken memicu lonjakan kasus. Apa saja gejala Omicron Kraken yang perlu diwaspadai?
Ilustrasi. Gejala Omicron Kraken diduga mirip dengan gejala subvarian sebelumnya. (iStock/bymuratdeniz)
Jakarta, CNN Indonesia --

Virus corona penyebab Covid-19 belum hilang. Berbagai varian baru juga terus bermunculan dan bermutasi.

Teranyar, muncul SARS-CoV-2 Omicron subvarian XBB 1.5 atau yang kerap disebut sebagai Kraken. Apa saja gejala Omicron Kraken yang anyar ini?

Kraken sendiri merupakan salah satu makhluk dalam mitologi Yunani. Kraken menggambarkan subvarian satu ini yang lebih cepat menular hingga memicu lonjakan kasus di sejumlah negara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Center for Disease and Prevention Control (CDC) menyebutkan bahwa kemungkinan lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir dipicu oleh subvarian Kraken. Di Amerika Serikat saja misalnya, kasus sempat melonjak tinggi dari 4 persen menjadi 41 persen.

Meski diketahui lebih menular, namun gejala Omicron Kraken belum diketahui dengan pasti. Beberapa pihak beranggapan gejala yang ditimbulkan mirip dengan subvarian pendahulunya.

Gejala Omicron Kraken

Meski belum ditemukan di Indonesia, tak ada salahnya untuk tetap waspada. Anda perlu mewaspadai beberapa gejala Omicron pada umumnya, seperti berikut ini.

1. Sakit tenggorokan

Gejala sakit tenggorokan kerap muncul sebagai gejala awal orang yang terkena Covid-19. Biasanya, tenggorokan terasa sakit hingga sulit menelan.

Bisa jadi, gejala ini juga muncul pada Covid-19 subvarian XBB 1.5.

2. Pilek

Pilek bisa dialami pasien yang terinfeksi SARS-CoV-2. Hidung akan terasa gatal hingga tersumbat.

3. Bersin

Sick woman blowing her nose, she covered with blanketIlustrasi. Bersin, salah satu gejala Omicron Kraken. (iStockphoto/evrim ertik)

Hidung tersumbat, terasa gatal, hingga bersin-bersin bisa dialami pasien Covid-19. Gejala ini biasanya muncul tak lama setelah rasa sakit tenggorokan.

4. Batuk kering

Pasien Covid-19 kerap mengalami batuk. Bukan jenis batuk yang berdahak, tapi kering. Intensitas batuk biasanya meningkat di malam hari.

5. Suara serak

Akibat tenggorokan sakit disertai batuk, pasien biasanya mengalami perubahan suara. Suara mereka cenderung serak atau berat.

6. Sakit kepala

Sakit kepala memang kerap dialami pasien Covid-19. Biasanya, sakit kepala mulai muncul seiring pilek.

7. Nyeri otot dan lemas

Badan terasa lemas, nyeri persendian atau otot bisa dialami pasien Covid-19. Mereka yang terinfeksi varian XBB 1.5 juga bisa mengalami ini.



(tst/asr)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER