Penyelundupan Pistol di Stoples Selai Kacang Dibongkar Petugas Bandara

CNN Indonesia
Rabu, 11 Jan 2023 10:15 WIB
Ilustrasi pistol. (maxmann/Pixabay)
Jakarta, CNN Indonesia --

Petugas Administrasi Keamanan Transportasi (TSA) Bandara Internasional John F. Kennedy (JFK), Amerika Serikat (AS), menangkap pelaku yang menyelundupkan pistol ke dalam stoples selai kacang.

Tipu muslihat ini berhasil terungkap dan petugas menemukan pistol dalam dua stoples selai kacang. Jadi bagian-bagian dari pistol itu dipisah dan dimasukkan ke dua stoples selai kacang yang berbeda.

Kecurigaan muncul setelah tas yang berisi stoples selai kacang itu membuat alarm berbunyi kala melewati unit x-ray di Terminal 8 Bandara JFK, New York, AS. Petugas pun langsung membuka dan memeriksa tas tersebut.

Petugas TSA mengambil dua stoples selai kacang merk Jif, dan terkejut saat pelancing itu kedapatan memasukkan bagian-bagian pistol kaliber 22 yang terbungkus plastik, termasuk magasin yang penuh dengan peluru.

"Bagian-bagian senjata itu disembunyikan dengan lihai di dalam dua toples selai kacang, tapi jelas tidak ada yang mulus tentang cara pria itu mencoba menyelundupkan senjatanya," kata John Essig, Direktur Keamanan Federal TSA untuk Bandara JFK, seperti dilansir NZ Herald.

Ilustrasi suasana Bandara JFK, AS. (Reuters/Andrew Kelly)

Setelah menemukan bagian senjata api yang disembunyikan di stoples selai, pejabat TSA memberi tahu tentang Port Authority Policy, yang berhak menyita barang-barang tersebut lalu menangkap pelancong itu.

"Petugas kami bagus dalam pekerjaannya dan fokus pada misi mereka, terutama selama periode perjalanan liburan yang sibuk," ujarnya.

Penumpang yang terbang melalui AS diperbolehkan mengemas senjata api dan komponen senjata api di dalam tas mereka. Namun, mereka harus memiliki izin yang sah dan menyimpan senjata dengan benar. Senjata harus diturunkan, dikemas dalam wadah bersisi keras yang terkunci, dan diumumkan di konter check-in maskapai terlebih dahulu.

Perwakilan maskapai kemudian akan memastikan senjata api dibawa ke bagasi pesawat. Senjata api palsu atau replika dilarang dibawa dalam tas jinjing dan harus dibawa melalui bagasi terdaftar.

Mencoba membawa senjata yang tidak diumumkan ke dalam penerbangan tidak dianggap enteng di AS, dan dendanya bisa mencapai puluhan ribu dolar. Penyelundup pistol di stoples selai kacang dilaporkan menghadapi hukuman perdata besar dengan biaya maksimum US$15 ribu atau setara Rp233 juta.

(wiw)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK