Nyeri haid atau dismenore merupakan kondisi yang ditandai dengan rasa kram di perut bagian bawah selama periode menstruasi.
Selain kram, ciri nyeri haid ini bisa dibarengi dengan sensasi berdenyut atau seperti kembung sehingga perut sangat terasa tidak nyaman.
Lihat Juga : |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keluhan nyeri selama haid memang normal dan wajar terjadi. Namun ada juga rasa nyeri tidak wajar bahkan diklaim berbahaya, sehingga perlu diwaspadai.
![]() |
Penyebab nyeri haid dikategorikan menjadi dua jenis, yaitu ada dismenore primer dan sekunder.
Dismenore primer disebabkan oleh faktor intrinsik uterus atau dari dalam rahim karena terjadi ketidakseimbangan hormon streoid seks. Biasanya nyeri haid akan terasa ringan atau berat pada perut bagian bawah hingga ke bokong dan sisi medial paha.
Selain itu ada juga gangguan lainnya seperti mual, muntah, dan susah buang air besar. Pada kondisi yang berat, seseorang bisa kehilangan kesadaran atau pingsan.
Nyeri haid sekunder akan terasa lebih menyakitkan. Faktor utamanya bisa karena kelainan di bagian pelvis seperti mioma, kista, adenomiosis, dan endometriosis.
Dismenore sekunder dapat terjadi kapan saja, bahkan setelah periode haid selesai. Meski Anda minum obat pereda nyeri, rasa sakitnya terbilang kebal.
Rasa nyeri haid ini hanya bisa dihentikan jika penyebabnya ditangani oleh tim medis. Terutama jika hasil pemeriksaan tubuh Anda ditemukan tumor maka perlu tindakan operasi.
![]() |
Supaya Anda lebih waspada, berikut ini ciri nyeri haid yang masih dinilai normal dan hanya berlangsung sementara dilansir NHS.
Dismenore yang terasa nyeri bahkan sampai sulit melakukan aktivitas, diklaim sebagai tanda nyeri tidak normal. Berikut ini ciri-ciri nyeri haid yang berbahaya.
Rasa nyeri haid normal umumnya dapat membaik sendiri seiring waktu. Asalkan mendapat istirahat cukup, banyak minum air putih, tidak stres, dan melakukan olahraga ringan.
Sementara pada wanita yang mengalami nyeri haid tidak normal, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter dan jangan pernah mengonsumsi obat antinyeri sembarangan.
Selain bisa memperparah nyeri, efek obat tersebut dikhawatirkan memicu komplikasi penyakit lain yang lebih serius.
Itulah beberapa ciri nyeri haid normal dan berbahaya yang perlu diketahui serta diwaspadai setiap wanita.
(avd/juh)