Miss Ukraina Viktoria Apanasenko tampil menawan dalam sesi National Costume Miss Universe 2022 di New Orleans, Amerika Serikat (AS), Rabu (11/1) lalu. Ia tampil mengenakan busana yang terinspirasi dari perang yang terjadi di negaranya akibat invasi Rusia.
Kostum yang dikenakannya mengusung tema "Warrior of Light" yang terinspirasi dari Malaikat Mikael yang melawan kejahatan.
Apanasenko terlihat begitu mencolok mengenakan gaun putih dengan sayap yang dibalut body armor itu. Penampilannya dilengkapi juga dengan hiasan kepala berbulu dan berpayet yang khas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mikael bertarung melawan kejahatan dan dia menang," ucap Apanasenko, kepada Insider.
"Saya ingin menerjemahkan kepribadian saya dalam kostum ini. Saya ingin menerjemahkan kekuatan yang ada di dalam diri seseorang," ungkapnya.
Dengan kostumnya tersebut, Apanasenko ingin perhatian dunia tertuju pada perang yang masih terus berlangsung di Ukraina.
Kostum itu menampilkan sepasang sayap dalam warna bendera Ukraina. Ada pula mahkota yang terbuat dari bulir gandum, salah satu simbol nasional negaranya.
Tim desain membutuhkan waktu empat bulan untuk menyelesaikan kostum tersebut. Para tim, yang semuanya berkebangsaan Ukraina, bekerja di bawah cahaya lilin dengan persediaan terbatas untuk menciptakan tampilan Warrior of Light.
Apanasenko mengungkapkan bahwa mengenakan kostum tersebut untuk mewakili warga Ukraina merupakan suatu kehormatan.
"Sangat penting untuk melihat bahwa di saat-saat mengerikan [perang Rusia-Ukraina], ada orang yang dapat menciptakan sesuatu yang indah dan positif," ujar Apanasenko.
Kostum tersebut, lanjut Apanasenko, tak cuma tentang orang Ukraina. Lebih dari itu, kostum berbicara tentang orang-orang yang memperjuangkan hak mereka untuk hidup.
"Kostum ini harus menjadi dukungan bagi mereka," ujar Apanasenko.
Sebelum melakukan perjalanan ke New Orleans, Apanasenko sempat menjadi sukarelawan di Angkatan Bersenjata Ukraina. Kala itu, ia bertugas untuk menyiapkan makanan bagi para tentara dan korban perang.
"Saya melihat banyak kehidupan yang hancur. Beberapa orang kehilangan rumah mereka, kehilangan tanah mereka, kehilangan orang tua atau anak mereka," lanjutnya.
Kekuatan orang-orang Ukraina yang berjuang itu-lah yang membuat Apanasenko memilih tema 'pejuang' dalam kostum nasionalnya.
"Itu menunjukkan bagaimana orang Ukraina berjuang sekarang untuk masa depan, untuk kebebasan mereka, untuk setiap jengkal tanah kita, dan untuk sejarah kita," ujar Apanasenko.
(del/asr)