Salah satu tempat populasi Tionghoa terbesar di dunia adalah di Kota Manila, Filipina. Diprediksi terdapat ebih dari satu juta orang dan yang paling menarik adalah Chinatown-nya adalah yang tertua di dunia, karena didirikan pada 1954.
Berbagai barang khas tradisional Tionghoa akan banyak terlihat di kawasan Pecinan ini seperti perhiasan emas, furnitur, dan batu giok. Makanan dan jajanan lezat di Chinatown Manila juga cukup populer di kalanan anak muda di sana.
Chinatown di London berada di Gerrard Street, di mana para etnis Tionghoa yang datang ke negara itu dari Hong Kong memilih menetap di kawasan tersebut sejak 1950-an.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jajanan jadi daya tarik utama kawasan Pecinaj London, selain itu ada pula toko-toko menarik yang menjual barang-barang khas Tionghoa. Perayaan Imlek di kasawan Pecinan ini dikenal sangat meriah, bahkan hingga dipenuhi wisatawan lokal.
![]() |
Pertama kali masyarakat Tionghoa mendatangi Melbourne, Australia, pada 1850-an dalam jumlah besar dan banyak tinggal di antara Jalan Swanston dan Springs. Selain restoran dan toko-toko, di Chinatown Melbourne terdapat sejumlah bar. Selain itu, yang menarik adalah ada juga Museum Tionghoa di Cohen Place.
Vancouver memiliki Chinatown terbesar di Kanada dan ada Pusat Kebudayaan Tionghoa juga di dalamnya. Tapi, di kawasan Pecinan ini, letak bangunan komersialnya tersempit di dunia yakni hanya sebesar 1,5 meter. Dari pusat kota Vancouver, kamu perlu berjalan kaki sekitar 10-15 menit untuk sampai ke Chinatown tersebut.
(wiw)