Menggabungkan kandungan skincare untuk dipakai ke wajah ternyata tidak boleh sembarangan, khususnya untuk skincare dengan bahan aktif seperti retinol.
Kandungan skincare yang cocok dengan retinol ada banyak, bahkan bisa digunakan setiap hari atau selang-seling sesuai kebutuhan kulit wajah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Retinol termasuk bahan skincare aktif yang tengah populer karena diklaim ampuh dalam melawan tanda-tanda penuaan.
Selain itu, retinol bisa dibeli dan digunakan tanpa perlu resep dokter. Asalkan dosis retinol mempunyai konsentrasi sekitar 0,1 persen dan maksimal 1 persen, tidak boleh lebih.
Retinol adalah jenis retinoid yang berasal dari vitamin A dan sudah banyak digunakan ke dalam bahan perawatan kulit wajah atau skincare.
Retinol digunakan untuk pemakaian topikal yaitu diaplikasikan langsung ke permukaan kulit wajah hingga leher.
Dosis retinol paling umum dan relatif aman tidak lebih dari 1 persen, sedangkan untuk kadar retinol 2 persen memerlukan resep khusus dari dokter.
Cara kerja retinol ini mengangkat sel-sel kulit mati hingga ke lapisan bawah epidermis, sehingga bermanfaat dalam mengatasi masalah berikut:
![]() |
Lantas, skincare retinol bisa dicampur apa saja? Dilansir dari laman Cleveland Clinic, berikut rekomendasi kandungan skincare yang cocok dipakai bersamaan dengan retinol.
Mengombinasikan kandungan yang cocok dengan retinol tak hanya memberikan hasil yang maksimal tetapi juga agar kulit wajah aman dan bebas dari efek iritasi.
Kombinasi retinol dengan vitamin C sempat dinilai kurang cocok karena keduanya sama-sama bahan aktif yang bisa memicu iritasi di kulit.
Cara aman pemakaiannya, Anda bisa menggunakan vitamin C dalam rangkaian skincare pagi dengan tabir surya, sedangkan retinol khusus dipakai malam hari bersama pelembap.
Retinol bisa memperlambat pemecahan kolagen dan meningkatkan elastisitas, sementara vitamin C efektif mengurangi kerutan, bintik hitam, serta mencerahkan kulit.
Kedua bahan skincare ini aman digunakan bersamaan atau layering. Akan tetapi, pemakaiannya hanya boleh malam hari.
Hyaluronic acid atau asam hialuronat adalah pelembap untuk memperlambat penguapan air dari kulit, sekaligus memberi efek menenangkan dalam menangkal efek iritasi dari retinol.
Di malam hari setelah kulit wajah bersih, bisa pakai toner dan essence terlebih dahulu. Lalu aplikasikan 1-2 tetes retinol dan tunggu sebentar, kemudian layer dengan hyaluronic acid.
Retinol cocok digabung dengan niacinamide yang merupakan turunan vitamin B3. Kombinasi ini bermanfaat untuk menghilangkan bekas jerawat dan mengurangi tanda-tanda penuaan.
Niacinamide dapat membantu melindungi kulit dan menangkal efek samping retinol yang bisa mengiritasi kulit.
Di pagi hari Anda boleh memakai skincare niacinamide. Khusus malam hari, silakan pakai retinol dan jangan lupa untuk selalu mengunci rangkaian skincare dengan pelembap.
Bahan skincare retinol dan glycolic acid sama-sama bersifat eksfoliasi untuk kulit. Meski cocok, keduanya hanya boleh dipakai selang-seling supaya tidak menimbulkan iritasi.
Misalnya di minggu pertama Anda memakai skincare retinol saja khusus malam hari. Kemudian di minggu kedua mulai memakai glycolic acid, begitu seterusnya.
Apabila menggunakan serum retinol dan glycolic acid, pastikan pilih toner yang mengandung asam hialuronat dan bebas alkohol supaya menghidrasi kulit.
Salicylic acid termasuk kandungan skincare yang cocok dengan retinol. Keduanya efektif untuk merawat kulit berjerawat atau acne-prone skin.
Cara mengaplikasikan kedua bahan aktif ini jangan langsung bersamaan, melainkan harus bergantian agar tidak memicu risiko kulit kering dan iritasi.
Anda bisa memakai salicylic acid pada rangkaian skincare pagi dan malam hari mulai dengan retinol dan moisturizer.
(avd/fef)