Christian Dior dan Inspirasi Genitnya Josephine Baker

Maria Grazia Chiuri mengeluarkan koleksi terbaru untuk Christian Dior musim panas 2023.

Sebagai direktur kreatif Christian Dior, ia dikenal banyak mengambil inspirasi dari berbagai tokoh sejarah dan gerakan budaya dalam koleksinya.

Kali ini, ia mengutip Josephine Baker sebagai inspirasi dalam desainnya, menggabungkan elemen kabaret dan savoir-faire atelier dalam kreasinya.

Josephine Baker adalah seorang entertainer, aktris, dan aktivis hak-hak sipil kelahiran Amerika.

Ia lahir di St. Louis, Missouri pada tahun 1906 dan memulai kariernya sebagai penari dan penyanyi di Amerika Serikat sebelum pindah ke Paris pada tahun 1920-an. Di sana, dia menjadi bintang utama dan salah satu artis paling populer pada masanya.

Dia juga dikenal karena pekerjaannya sebagai aktivis hak-hak sipil, khususnya dalam Perlawanan Prancis selama Perang Dunia II.

Josephine Baker dikenal karena penampilannya yang genit dan eksotis, yang sering tampil mengenakan pakaian mini dan menari dengan cara yang menjurus ke arah seksual.

Maria Grazia mengambil pendekatan yang menarik, dengan menghilangkan struktur boning gaun Dior yang mengembang, menggunakan satin berkerut, dalam warna abu-abu, perak, hingga emas pucat. Efek ini memiliki kesederhanaan yang indah.

Tidak ada ruffles yang memusingkan, tidak ada sulaman yang mengembang dan berat, dan yang tersisa adalah haute couture dengan potongan dengan presisi dan siluet yang ramping.

Dia juga menunjukkan sisi tailoring yang esensial dan tanpa cela: kesederhanaan setelan rok abu-abu Dior double-breasted; mantel tuksedo yang minimal sempurna; siluet panjang dan ramping berwarna hitam.

Saat itulah couture hadir dalam versi yang praktis dan pada saat-saat terbaik: seni berpakaian yang refined dan murni tanpa keributan dan dekorasi.